author-banner
Muhammad Ikhwan
Author

Novel-novel oleh Muhammad Ikhwan

Obsesi Setelah Rapat Malam

Obsesi Setelah Rapat Malam

Nara Anjani adalah asisten strategis brilian di balik kesuksesan gemilang Alex Kael, CEO termuda dan paling ambisius di Aldebaran Corp. Di balik pintu-pintu kaca mewah, mereka berdua adalah kebenaran yang berbahaya terikat dalam gairah terlarang yang tak terucapkan, hanya meledak dalam bisikan rahasia setelah rapat-rapat larut malam. Alex, terperangkap dalam pernikahan sempurna yang disandiwara demi kekuasaan dan ambisi ayahnya, menjadikan Nara satu-satunya oasis dari kehampaan. Bagi Nara, Alex adalah kontrol yang ia dambakan dan penyiksaan yang ia nikmati. Setiap sentuhan yang dicuri, setiap janji yang dilanggar, justru memperkuat ikatan berbahaya mereka. Namun, ketika Nara menuntut kebebasan dari ikatan sensual mereka, Alex membalas dengan hukuman yang brutal: ia menikah. Nara pergi, membangun kerajaannya sendiri di Eropa, meyakini ia telah mengakhiri obsesi mereka. Takdir berkata lain. Krisis Deep Tech yang dipicu oleh intrik Ayah Alex mengancam akan menghancurkan Aldebaran. Hanya Nara, dengan kecerdasan strategisnya, yang bisa menyelamatkan Alex. Terpaksa kembali ke Jakarta, Nara menerima tawaran Alex: kendali penuh atas Aldebaran, dan kendali penuh atas hasrat Alex. Di tengah tekanan korporat yang kejam dan pengawasan istri Alex yang mencurigakan, Nara dan Alex kembali terjerat dalam kedekatan yang menyiksa. Sentuhan terlarang kini menjadi senjata dan hukuman. Alex bersedia menyerahkan segalanya pernikahannya, reputasi ayahnya, bahkan jiwanya demi kebebasan Nara, asalkan ia bisa tetap berada dalam orbit wanita yang ia cintai. Obsesi Setelah Rapat Malam adalah kisah tentang gairah terlarang yang bermetamorfosis menjadi kendali mutlak. Sebuah novel dark romance yang penuh intrik, di mana cinta adalah kekuatan, kebebasan adalah harga, dan satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah menari di antara kehancuran dan gairah yang tak terpadamkan.
Baca
Chapter: Kode Dibalik Kata
Hari yang biasanya dipenuhi antusiasme menjelang akhir pekan, tetapi di lantai eksekutif Aldebaran Corp, yang terasa hanyalah ketegangan yang merayap di udara.Ia tidak menatap Nara ia tidak berbicara dengannya secara langsung kecuali melalui interkom. Nara mengamati Alex dari mejanya: sikapnya lebih kaku, gerakannya lebih terukur, seolah ia sedang berjuang keras untuk menahan dorongan yang ia lepaskan tadi malam.Nara sendiri merasa seperti berjalan di atas pecahan kaca. Setiap kali Vira atau rekan kerja lain masuk ke area mereka, ia merasa panik. Ia takut ada sisa aroma, ada kerutan di blusnya, atau bahkan sisa jejak pada dasi Alex yang ia perbaiki.Pukul 11.00, Alex memanggil Nara ke ruangannya untuk pembahasan mendalam mengenai laporan Eterna. Mereka duduk di meja yang sama, tempat di mana mereka melanggar aturan dua malam lalu."Laporan ini," kata Alex, menunjuk ke sebuah paragraf mengenai cash flow. "Perlu penekanan ekstra di sini. Aku tidak ingin dewan direksi salah mengartikan
Terakhir Diperbarui: 2025-10-09
Chapter: Pengakuan di Pantry
Chapter Ciuman di pantry itu berbeda dari sebelumnya. Tidak ada kecanggungan seperti yang pertama, dan tidak ada kehati-hatian seperti saat mereka berada di apartemen. Ciuman ini terburu-buru, dipenuhi adrenalin dan bahaya.Alex mendorong Nara perlahan hingga ia tersudut di antara meja marmer dan dinding. Pintu pantry itu memang terkunci otomatis, tetapi suara klik sekecil apapun dari luar bisa menghancurkan segalanya.Gairah membuat mereka bergerak cepat. Alex menjauhkan kepalanya sebentar, napasnya memburu di leher Nara. Tangan besarnya meraba bagian belakang leher Nara, menariknya ke dalam pelukan yang menekan. Nara bisa merasakan detak jantung Alex yang menggila, jauh lebih kencang daripada detak jantungnya sendiri."Aku gila," bisik Alex, suaranya parau, bukan pertanyaan, melainkan pengakuan. "Aku tidak bisa fokus. Setiap rapat, aku hanya memikirkan kapan aku bisa melakukan ini lagi."Nara tidak menjawab dengan kata-kata. Ia hanya mencengkeram kemeja Alex di bahunya, menariknya k
Terakhir Diperbarui: 2025-10-06
Chapter: Gairah Jam Lembur
Ciuman itu menjadi semakin rakus, membakar sisa kesadaran Nara. Gairah Alex terasa liar dan tak terkontrol, sebuah kontras nyata dengan ketenangan di kantor. Ia mendorong Nara dengan lembut, memaksanya bersandar di meja makan, menghimpitnya dengan tubuhnya.Nara membiarkan gairah Alex menguasai, tangannya meraba bahu dan punggung Alex yang kini terasa keras dan tegang. Ia menyadari betapa intim sensasi yang ditimbulkan oleh penampilan Alex yang santai ini hanya kaus tipis yang membiarkan Nara merasakan panas tubuhnya secara langsung.Tangan Alex yang memeluk pinggang Nara kini bergerak liar dan menuntut. Satu tangannya bergeser ke atas, menyelip di bawah gaun navy Nara. Jari-jari Alex yang hangat menyentuh punggung telanjang Nara, memberikan sentuhan yang terlalu intim untuk pertemuan kerja.Saat ciuman mereka semakin dalam, tangan Alex yang satunya menjelajahi sisi tubuh Nara, bergerak dari pinggang, melintasi tulang rusuk, hingga mencapai area terlarang. Ia tidak menyentuh secara la
Terakhir Diperbarui: 2025-10-05
Chapter: Dilema dan Gaun yang Terlarang
Nara mencengkeram kemeja linen Alex, punggungnya berbenturan dengan dinding Pantry Lounge Lantai 4 yang dingin. Ciuman mereka rakus, mendesak, dan penuh risiko. Aroma kopi basi dan ambisi bercampur dengan gairah terlarang yang mereka ledakkan di tempat tersembunyi itu."Aku membutuhkan ini lebih dari yang aku butuhkan untuk akuisisi Eterna," bisik Alex,Suaranya parau, sebelum kembali menciumnya dengan kekuatan seorang pria yang kecanduan kontrol. Nara tahu: ini adalah kontrak rahasia mereka, dan dia sudah terjerat jauh.Waktu bergerak lambat dari hari Rabu hingga Sabtu pagi. Nara menghabiskan malam-malamnya dalam kondisi setengah sadar, diisi oleh tumpukan dokumen Eterna dan bayangan tangan Alex yang merayap di bawah blusnya. Ia merasa bersalah, tetapi gairah yang ditimbulkan oleh rasa bersalah itu terasa jauh lebih kuat.Ia adalah wanita dewasa, kompeten, dan sangat tahu risiko yang ia ambil. Hubungan terlarang dengan Alex, bos sekaligus sumber kekuasaan, bisa menghancurkan reputasi
Terakhir Diperbarui: 2025-10-05
Chapter: Pengakuan dan Rahasia
Pagi berikutnya, Nara tiba lebih awal. Ia merasa seperti kriminal yang baru saja meninggalkan lokasi kejahatan. Seluruh tubuhnya tegang, menunggu isyarat pertama dari Alex Kael.Ia menyiapkan Americano di meja Alex. Dingin. Itu adalah perintah yang tidak logis, melanggar kebiasaan Alex, tetapi ia mematuhinya. Perintah itu adalah pengakuan dan kode rahasia mereka.Ketika Alex masuk pukul 07.50, ia tampak lebih kaku. Ada garis gelap di bawah matanya, tanda kurang tidur. Ia bahkan tidak membalas sapaan Nara, hanya mengangguk dingin dan berjalan lurus ke ruang kerjanya. Pintu kaca buram tertutup, kembali menjadi pembatas.Nara menarik napas lega. Kontrol kembali.Namun, beberapa menit kemudian, bel interkom berbunyi."Masuk," suara Alex terdengar datar.Nara masuk, membawa tablet jadwal. Matanya secara naluriah mencari cangkir kopi dingin itu. Cangkirnya kosong. Alex sudah menghabiskannya.Alex duduk di kursinya, membaca laporan. Ia tidak mendongak."Saya ingin kamu membatalkan rapat deng
Terakhir Diperbarui: 2025-10-05
Chapter: Konsekuensi dan Obsesi
Saat Alex kembali mencium bibirnya, tangannya mulai bergerak dari punggung bawah Nara. Gerakannya sengaja melambat, seperti penyiksaan yang manis. Jari-jarinya meluncur di sepanjang tulang rusuk Nara, meraba setiap lekukan yang tersembunyi di balik blus sutra.Blus Nara terasa terlalu tipis sekarang. Alex memperdalam sentuhannya, jarinya menjalar ke sisi dada Nara, memberi tekanan lembut yang mengirimkan gelombang kejut. Nara terkesiap, ciuman mereka terlepas sesaat.Sentuhan itu membuat Nara sadar penuh akan pelanggaran yang mereka lakukan. Mereka di ruang direksi, lantai eksekutif. Karyawan lain hanya berjarak satu lift. Setiap sentuhan adalah risiko hancurnya karier."Alex, kita..." Suara Nara tercekat, napasnya putus-putus. Ia memanggil Alex dengan nama, bukan gelar sebuah pelanggaran yang lebih besar.Alex menghentikan sentuhannya di sisi dada Nara, tetapi tidak melepaskan. Tangan besarnya menangkup lembut di sisi rusuk Nara. Ia menatap mata Nara yang kini dipenuhi campuran gair
Terakhir Diperbarui: 2025-10-05
Anda juga akan menyukai
Amplop Isi Lima Ribu
Amplop Isi Lima Ribu
Romansa · Intan Resa
22.2K Dibaca
Pesona Pembantu Tuan David
Pesona Pembantu Tuan David
Romansa · Rizu Key
22.2K Dibaca
Tergoda Gairah Pembantuku
Tergoda Gairah Pembantuku
Romansa · naranaluna
22.2K Dibaca
ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA
ISTRI SEMPURNA DI HIDUP KEDUA
Romansa · Money Angel
22.2K Dibaca
Pembalasan Istri Kampungan
Pembalasan Istri Kampungan
Romansa · Amarta Bleue
22.1K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status