author-banner
Kaya Raya
Author

Novelas de Kaya Raya

Dosen Penyewa Rahimku

Dosen Penyewa Rahimku

Demi menyelamatkan nyawa anak semata wayangnya yang sakit keras, dosen muda bernama Timur Alendra Tirta mencari perempuan yang sempurna, cerdas, sehat, dan mudah diatur agar bisa melahirkan anak berkualitas sebagai donor bagi putrinya, buah cintanya dengan mendiang istri. Namun tak pernah ia sangka, satu-satunya yang cocok dengan tawarannya adalah Philia Diana Miska. Gadis berusia 24 tahun yang dulu satu sekolah dengannya, yang diam-diam menyimpan rasa selama tiga tahun sebelum akhirnya patah hati karena Timur lebih memilih Alana, perempuan yang kini sudah tiada. Bertahun-tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali dalam keadaan terbalik. Timur kini seorang dosen terhormat, sementara Philia masih berjuang keras menamatkan kuliahnya karena terhimpit kesulitan ekonomi. Kontrak yang mereka buat bukan sekadar tentang bayi tabung melainkan pertarungan tentang perasaan lama, luka, dendam, dan cinta yang tak pernah benar-benar mati. Namun ketika semuanya terasa begitu dekat untuk diperbaiki, kenyataan pahit justru menelanjangi mereka, yakni tidak semua cinta pantas dimenangkan, dan tidak semua perjuangan berakhir dengan kebahagiaan. Di akhir, hanya tersisa satu pertanyaan yang menggantung di antara keduanya. Apakah cinta yang lahir terlalu terlambat masih layak diperjuangkan, atau justru harus dikubur bersama semua luka yang sudah terlanjur dalam? ⚠️WARNING MENGANDUNG ADEGAN USIA LEGAL BE WISE YA!
Leer
Chapter: Dia Masa Laluku
"Lo tau nama gue? Lo kenal sama gue?" Tatapan Timur menusuk, penuh keraguan yang perlahan berubah jadi kejutan. "Tunggu, nama lo siapa tadi?" Pemuda itu mengangkat wajah Philia yang menunduk dengan jari telunjuknya. "Philia, kan?" Ia mengamati wajah itu dengan seksama. Mata yang bulat seperti kelereng, hidung yang mungil dan bibir yang tipis. Rasanya begitu familiar. Semakin dilihat, semakin mirip. Dan, idak salah lagi.. ia adalah... "Philia… Diana Miska?" Panggil Timur dengan suaranya terdengar dingin, tapi juga getir. Philia memejamkan mata, air matanya jatuh begitu saja dari kelopak matanya yang berpoleskan eyeshadow murahan. Ia tak bisa lagi menghindar. Perlahan ia mengangguk, meski tubuhnya bergetar hebat. DAR!!!! Petir besar menyambar, membuat hasrat Timur yang sudah meninggi mendadak terjun ke inti bumi. Sial. Bathinnya. Timur terkekeh, nada tawanya hambar dan penuh luka. Ia memutar tubuhnya sebentar, lalu meneguk langsung sisa wine dari botol. "Gila..
Última actualización: 2025-12-18
Chapter: Saling Mengenal
Pintu apartemen tertutup, menandai dimulainya malam panjang yang mungkin akan penuh tantangan. Philia berdiri di ambang pintu meremas jemarinya sendiri dengan perasaan gusar. Ia masih berdiri di sana, kaku sekali. "Masuk." Titah Timur. Dengan gerakan canggung, Philia beranjak dari ambang pintu, berjalan menuju area tengah apartemen tersebut. Nampak Timur berjalan sempoyongan, menuju lemari pendingin guna membawa sebotol minuman keras untuk menemani malam yang panjang ini. CKLAK!! Timur membuka tutup botol wine dengan gerakan kasar, lalu menuangkannya ke gelas kristal yang sudah menunggu di atas meja. Dalam sekali teguk, cairan merah itu langsung habis, meninggalkan noda di sudut bibirnya. Sorot matanya semakin berat, campuran antara mabuk dan luka yang tak kunjung sembuh. Ia meletakkan gelas dengan suara kencang di atas meja, lalu berdiri mendekati Philia. Tatapannya menelisik tubuh gadis itu dari ujung rambut hingga kaki. "Jangan cuma berdiri. Saya bayar mahal, jadi j
Última actualización: 2025-12-18
Chapter: Malam Pertemuan
Gemercik air hangat yang menetes lewat shower kamar mandi terdengar merdu, memecah keheningan malam yang semakin larut. Di atas kloset duduk yang tertutup, seorang pria tengah menengadah sembari terengah-engah. Matanya terpejam, menikmati hangatnya kamar mandi yang sunyi.Tetesan air terdengar merdu, mengiringi erangan kecil yang terus keluar dari bibirnya tiap kali jemarinya menari-nari di bagian bawah tubuhnya. Namun, sudah bermenit-menit jemarinya menari-nari di sana, kepuasan itu tidak kunjung tiba. Timur, pemuda itu berdecak sebal sembari menyugar rambutnya. Sungguh, usaha yang sia-sia. Sudah berapa kali ia melakukan cara ini untuk memuaskan hasratnya, namun tidak pernah ia merasakan kenikmatan sekalipun. Seolah tiap puncak yang ia raih, hanyalah sebuah uji coba yang tidak ada untungnya. Meskipun ia sudah memancingnya dengan menonton video dewasa, namun tetap saja tiada yang bisa menandingi nikmatnya melakukan semua itu secara langsung. Timur, ia bukanlah bujang lapuk yang
Última actualización: 2025-11-05
Chapter: Jual Beli
"Kamu... masih perawan?"Philia mengangguk pelan. Jemarinya mencengkram ujung kaus yang ia pakai dengan gemetaran.Tubuhnya menggigil karena rintik hujan sepanjang malam yang menghajar tubuhnya sejak tadi, membuatnya yang sudah rapuh semakin runtuh.Julian, mucikari kelas kakap di Amore Bar dimana Philia berada tersenyum miring, seperti baru saja menemukan berlian di tumpukan debu."Mau dilepas berapa?" Tanyanya, dengan seringai kecil mengerikan.Philia tak menjawab. Matanya kosong, tapi sorotnya menyimpan badai yang bergemuruh.Di dalam kepalanya hanya ada dua alasan untuk melakukan semuan ini. Yakni bayangan sosok ibunya yang terbaring di kasur rumah sakit, serta bayangan ayahnya yang tengah meringkuk di penjara tanpa mampu mengajukan banding apalagi menyewa pengacara untuk meringankan kasusnya. Philia tidak boleh gentar, tidak boleh menyerah. dengan yakin ia merogoh saku tasnya lalu mengeluarkan sebuah lembar tagihan rumah sakit. Ia membuka kertas itu, lalu membacanya."20.585.500
Última actualización: 2025-11-05
Chapter: Gadis Putus Asa
Tes...tes...tes... Hujan di malam itu belum reda, justru rintiknya semakin deras menghantam aspal jalanan. Dari atas jembatan, seorang gadis pecundang memandang nanar kendaraan yang berlalu lalang di bawah sana. Entah akan kemana tujuan mereka semua, yang jelas sama seperti dirinya yang juga punya tujuan. Tapi, bedanya tujuan gadis ini adalah sebuah kematian. Ia mencengkeram kencang pagar pembatas, merasakan dinginnya besi lengkap dengan baunya yang khas. Philia Diana Miska, gadis berusia 24 tahun itu harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia tercipta sebagai manusia gagal segalanya. Ayahnya dipenjara, namun bukan karena kesalahannya sendiri. Tapi karena membela dirinya yang hampir dirudapaksa oleh seseorang, preman pasar yang mabuk di malam sial itu. Pria itu dibunuh di depan matanya sendiri, oleh sosok pria yang selama ini mengayomi dan menyayangi dirinya. Tak main-main, Ayahnya dijatuhi hukuman mati karena terbukti melakukan tindakan pembunuhan berencana. Sementara
Última actualización: 2025-11-05
También te puede gustar
Dikira Miskin Saat Pulang Kampung
Dikira Miskin Saat Pulang Kampung
Romansa · rafanalfa6819
1.2M vistas
Setelah Lima Tahun
Setelah Lima Tahun
Romansa · Lis Susanawati
1.1M vistas
Ternyata Suamiku Miliarder
Ternyata Suamiku Miliarder
Romansa · Matahari
1.1M vistas
Membalas Kesombongan Mantan
Membalas Kesombongan Mantan
Romansa · Pena_yuni
1.1M vistas
Tuan CEO, Aku ingin Bercerai
Tuan CEO, Aku ingin Bercerai
Romansa · Bulu Tertiup Angin
1.1M vistas
Sentuh Aku, Pak!
Sentuh Aku, Pak!
Romansa · helloimironman
1.1M vistas
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status