author-banner
Shana13
Shana13
Author

Novel-novel oleh Shana13

Lembah Awan Berkabut

Lembah Awan Berkabut

Di dunia kultivasi yang kejam di mana yang lemah ditakdirkan untuk hancur, dua anak yatim piatu, Ling Yue dan Ling Er, menemukan perlindungan di gua terpencil milik seorang pertapa abadi yang dingin, Wang Yue. Hatinya sedingin es dan kekuatannya setara dewa, Wang Yue setuju untuk melatih Ling Yue, mengubah keputusasaan anak itu menjadi kekuatan yang tak terbayangkan melalui pelatihan. Namun, saat ikatan guru dan murid yang dingin itu perlahan mencair menjadi sesuatu yang lebih dalam, bayangan dari masa lalu datang untuk menuntut hutang darah, memaksa mereka pada sebuah pengorbanan. Bertahun-tahun kemudian, warisan kedamaian yang mereka perjuangkan di Lembah Awan Berkabut diuji kembali. Xiao Li, sang penjaga lembah yang tenang dan kesepian, dihadapkan pada seorang penantang, Lin Feng, seorang jenius yang brilian dan kejam yang keyakinannya ditempa dari tragedi yang sama. Ketika dua jiwa yang lahir dari api kehilangan yang identik bertemu sebagai musuh bebuyutan, perang ideologi pun dimulai. Apakah jalan kekuatan absolut yang tanpa ampun akan menang? Ataukah luka yang paling dalam sekalipun bisa disembuhkan oleh welas asih yang tak terduga, membuktikan sekali lagi bahwa cinta adalah Langkah Kultivasi yang tertinggi?
Baca
Chapter: Bab 51.2 Ekstra Gema Pedang Patah
Puncaknya terjadi pada malam bulan purnama darah. Master Tian Jue mengumumkan bahwa ia akan melakukan terobosan ke tingkat selanjutnya dan membutuhkan bantuan murid-murid terpercayanya untuk menjaga formasi. Wang Yue, yang masih berharap bisa menyadarkan guru dan sahabatnya, setuju untuk datang. Ia tiba di aula ritual terlarang di bawah tanah dan pemandangan di sana membuatnya ngeri. Di tengah formasi raksasa, terikat belasan kultivator dari sekte kecil yang diculik, tubuh mereka lemah, dijadikan bahan bakar untuk ritual. Gurunya, Tian Jue, berdiri di tengah, matanya menyala dengan cahaya merah yang gila. Dan di sisinya, berdiri Feng Xiao, pedang apinya terhunus, wajahnya tegang. “Feng Xiao! Apa yang kamu lakukan?!” teriak Wang Yue. “Aku melakukan apa yang perlu, Xiao Yue!” balas Feng Xiao, suaranya bergetar. “Demi kekuatan! Demi sekte!” “Ini bukan kekuatan, ini kegilaan!”
Terakhir Diperbarui: 2025-12-23
Chapter: Bab 51.1 Ekstra Gema Pedang Patah
Beberapa dekade setelah pertempuran melawan Makhluk Void, kehidupan di Lembah Awan Berkabut telah mencapai puncak kedamaiannya. Wang Yue, yang rambutnya kini lebih banyak dihiasi perak daripada hitam, sedang duduk di teras kediamannya, menghadap ke kebun yang tenang. Di tangannya, sebilah pisau ukir kecil menari dengan lincah di atas sepotong Kayu Hati Giok. Mengukir telah menjadi meditasinya, caranya menuangkan keheningan di dalam jiwanya ke dalam bentuk yang nyata. Ling Yue datang membawakan secangkir teh, gerakannya sudah begitu sinkron dengan pasangannya hingga nyaris tanpa suara. Ia meletakkan cangkir itu dan melirik ukiran di tangan Wang Yue. Biasanya, Wang Yue mengukir binatang, bunga, atau terkadang sosok Ling Yue atau Ling Er. Tapi hari ini, sosok yang terbentuk berbeda. Itu adalah sosok seorang pemuda yang bersemangat, dengan senyum menantang di wajahnya dan pedang terhunus di tangannya. Sosok yang tidak Ling Yue kenal.
Terakhir Diperbarui: 2025-12-23
Chapter: Bab 50.2 Warisan Abadi
Ia menundukkan kepalanya dalam-dalam, bukan lagi dengan rasa bersalah atas niatnya yang segelap dulu, tetapi dengan rasa syukur yang meluap yang melunakkan setiap sudut hatinya. “Kepada Tuan Wang Yue, Tuan Ling Yue, Nona Ling Er, dan Tuan A-Chen,” bisiknya, suaranya dipenuhi emosi yang tulus. “Terima kasih telah menciptakan tempat seindah ini. Terima kasih telah menunjukkan jalan bahwa kekuatan tidak harus berarti kehancuran. Dan terima kasih…” ia berhenti, melirik ke samping pada Xiao Li yang menatapnya dengan penuh cinta dan bangga. “...terima kasih telah meninggalkan dia untukku. Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk memperbaiki lukaku dan menjadi layak untuknya, untuk menjadi bagian dari tempat ini.” Xiao Li membantunya berdiri. Mereka berdiri di depan batu memorial para pendiri dan pewaris lembah dengan hormat. “Mereka pasti bangga padamu, Lin Fen
Terakhir Diperbarui: 2025-12-22
Chapter: Bab 50.1 Warisan Abadi
Tahun-tahun mulai berlalu menjadi dekade yang tenang. Di Lembah Awan Berkabut, waktu tidak lagi diukur dengan musim, melainkan dengan generasi-generasi murid yang datang dan pergi, masing-masing dari mereka membawa pulang benih filosofi yang mereka tanam di hati mereka. Di bawah kepemimpinan bersama dari Grandmaster Xiao Li dan Grandmaster Lin Feng, akademi itu telah menjadi mercusuar harapan yang cahayanya semakin bersinar dan tak pernah redup, bersinar di tengah dunia kultivasi yang sering kali gelap. Dunia kultivasi mengenal mereka sebagai dua sisi dari koin yang sama, sepasang Pemimpin yang setara dengan legenda Grandmaster Wang Yue dan Grandmaster Ling Yue. Grandmaster Xiao Li, dengan kebijaksanaannya yang tenang dan hatinya yang penuh dengan welas asih, adalah Jiwa dari lembah itu sendiri. Ia mengajarkan para murid-muridnya cara untuk berdamai dengan bayangan mereka sendiri, mengubah luka mereka menjadi empati, dan
Terakhir Diperbarui: 2025-12-22
Chapter: Bab 49.2 Pagi Pertama
Saat mereka sarapan, Xiao Li dengan santai mengambil sepotong kue talas kukus dari piringnya dan meletakkannya di piring Lin Feng. “Cobalah. Ini kue kesukaanku.” Lin Feng menatap kue itu, lalu pada Xiao Li yang makan dengan tenang di depannya seolah tidak terjadi apa-apa. Di masa lalunya, berbagi makanan adalah tanda kelemahan, menunjukkan kamu tidak bisa mendapatkan makananmu sendiri. Di sini… itu hanyalah sebuah isyarat sederhana dari kepedulian. Dengan ragu, ia memakan kue itu. Rasanya manis dan hangat, seperti sarapan yang harusnya ia nikmati saat masih kecil bersama keluarganya, sebelum tragedi. Hari itu, pelajaran dimulai seperti biasa. Namun, ada dinamika baru. Lin Feng menjadi pengawasi sekelompok murid yang berlatih kuda-kuda dasar. dan insting lamanya sebagai pemimpin sekte yang kejam masih kuat saat mengajar murid di lembah. “Lebih rendah!” bentaknya pada seorang murid
Terakhir Diperbarui: 2025-12-21
Chapter: Bab 49.1 Pagi Pertama
Lin Feng terbangun secara tiba-tiba. Bukan karena mimpi buruk atau panggilan alam, melainkan karena sensasi yang sama sekali asing, tubuh yang terasa nyeri, kehangatan yang stabil di sisinya dan keheningan total di dalam benaknya. Untuk sesaat yang panik, ia tidak tahu di mana ia berada. Instingnya yang telah ditempa selama bertahun-tahun di dunia yang kejam berteriak waspada. Insting untuk menyerang muncul dalam sekejap di benaknnya. Lalu, ingatannya kembali dalam satu gelombang yang hangat, Puncak bukit. Pengakuan yang membebaskan. Malam di mana sentuhan dan ciuman yang membuatnya tersentak. Saat matanya benar-benar terbuka, yang menyambutnya adalah wajah tampan Xiao Li yang d perbesar di depannya. Cahaya fajar yang lembut menyelinap masuk melalui jendela, menerangi ruangan dengan warna keemasan. Ia masih berada dalam pelukan Xiao Li yang hangat. Pria itu masih tertidur lelap, wajahnya terlihat lebih mud
Terakhir Diperbarui: 2025-12-21
Anda juga akan menyukai
Hamil Anak CEO
Hamil Anak CEO
Romansa · Putri_Lotus
20.4K Dibaca
Kutukan Perjaka Tua
Kutukan Perjaka Tua
Romansa · Julli Nobasa
20.4K Dibaca
Save Me Mr. Cool.
Save Me Mr. Cool.
Romansa · Ellina Exsli
20.4K Dibaca
THE DEVIL WIFE
THE DEVIL WIFE
Romansa · Herofah
20.3K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status