author-banner
Fit Tree Fitri
Fit Tree Fitri
Author

Nobela ni Fit Tree Fitri

Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir

Terperangkap Jadi Ibu Susu Bayi Presdir

Betapa hancurnya hati Amira. Hanya karena kematian bayinya yang baru dilahirkan membuat dirinya harus diceraikan serta diusir dari rumah oleh suami dan mertuanya. Di tengah kemalangan hidupnya. Amira mencoba melamar pekerjaan sebagai sekretaris dari Wijaya Kusuma. Seorang presdir yang sedang mencari ibu susu terbaik untuk putranya yang ditelantarkan istri untuk mengejar karier. Amira masih muda, cantik, seksi dan cerdas. Sosok yang sangat menarik perhatian kaum adam. Apalagi dia sedang dalam masa menyusui sesuai dengan keinginan Wijaya Kusuma. Apakah Amira hanya akan menjadi ibu susu bayi presdir atau lebih dari itu sedangkan pria itu masih memiliki istri sah?
Basahin
Chapter: Bab 337 TAMAT
Wijaya selalu memantau kegiatan dua putranya. Dia tahu bahwa dua lelaki mudanya sedang menghancurkan keluarga Andika.“Lakukan saja apa pun yang kalian mau.” Wijaya tersenyum mendengarkan laporan dari Leon.“Tidak masalah. Biarkan mereka bersenang-senang,” ucap Wijaya.“Baik, Tuan. Dua tuan muda tidak perlu bantuan kita. Mereka jauh lebih hebat dengan ilmu yang dimiliki sehingga bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan,” jelas Leon.“Aku tahu itu.” Wijaya melihat layar computer yang menampilkan Perusahaan Andika bangkrut. Mereka bahkan harus menjual rumah untuk bisa bertahan hidup dan membeli rumah lain yang lebih kecil dan murah.Andika dan kedua orang tuanya sudah pindah ke rumah baru yang berada di daerah terpencil. Jauh dari pusat kota.“Bagaimana ini bisa terjadi?” Andika menghempas tubuhnya di sofa.“Bukankah Devano sudah mengancam kita. Apa ini atas perintah Amira?” tanya Marni marah.“Aku rasa ini memang balas dendam dari Devano karena kita sudah menyiksa Amira di masa lalu,
Huling Na-update: 2025-07-07
Chapter: Bab 336 Memberi Peringatan
Devano dan Keano duduk berdampingan di sofa. Mereka menghadap Andika. Seorang pelayan tua datang menyajikan minuman dan cemilan.“Silakan.” Wanita itu melihat pada Devano. Bayangan wajah Amira terlihat jelas.“Den Devano.” Bibi tersenyum.“Ya.” Devano menatap pada wanita yang tidak muda lagi itu.“Bagaimana kabar Non Amira?” tanya bibi dengan mata berkaca-kaca.“Mama baik,” jawab Devano.“Masuklah, Bik!” Andika tidak suka melihat bibi dekat dengan Devano.“Baik. Permisi.” Bibi menghapus air mata yang jatuh dan kembali ke dapur.“Devano, apa kamu tahu bahwa aku adalah papa kandung kamu?” tanya Andika.“Apa Anda layak?” Devano menatap tajam pada Andika.“Apa?” Andika terkejut. “Devano, kamu tahukan siapa yang membuat kita semua berpisah? Itu adalah ulah Cantika yang tergila-gila kepada papa. Dia menukar kamu dengan bayi yang sudah meninggal,” jelas Andika.“Itu bukan alasan Anda untuk mengusir mamaku dari rumah ini dan membiarkannya terlantung-lantung di jalanan,” tegas Devano.“Untung
Huling Na-update: 2025-07-01
Chapter: Bab 335 Datang ke Rumah
Luna tertahan lagi di Amerika. Dia tidak bisa lagi meninggalkan negera itu. Ibu kandung Keano dikunci putranya sendiri sehingga tidak bisa lagi melakukan penerbangan kemana pun.“Apa Wijaya yang melakukan ini? Aku terkurung kembali di Amerika.” Luna harus mengurus lagi kewarganegaannya agar bisa menetap di Amerika.“Ma, aku mau pulang ke Indonesia,” ucap Luciana.“Kita tidak bisa kemana-mana,” tegas Luna kesal.“Kenapa Wijaya melakukan ini? Apa dia sudah tahu bahwa aku mendekati Keano? Tidak ada yang bisa lepas dari pria itu.” Luna meremas jari-jarinya.“Apa yang harus aku lakukan? Apa Keano mau memaafkanku dan menerimaku sebagai ibu kandungnya dan melepaskan Amira. Mama butuh kamu, Keano.” Luna benar-benar gelisah. Dia tersiksa karena tidak akan pernah bisa punya anak lagi untuk selama-lamanya begitu juga dengan Andika. Dua orang yang telah menerima hukuman dari alam atas kejahatan mereka.Keano dan Devano hidup tenang dengan cinta serta kasih sayang yang utuh dari kedua orang tua mer
Huling Na-update: 2025-06-24
Chapter: Bab 334 Ada Dendam
Masalah terselesaikan. Kedua anak bisa menerima kenyataan bahwa mereka berasal dari ayah dan ibu berbeda, tetapi tidak mengubah rasa cinta dan sayang diantara keduanya. Tumbuh bersama dan adil dari kecil membuat hubungan tanpa darah pun tetap layaknya saudara kandung.“Sayang, itu artinya Laura adalah Luna,” ucap Amira pada Wijaya. Keduanya telah berada di dalam kamar mereka. Wanita itu memegang tangan suaminya. Dia terlihat khawatir.“Kenapa, Sayang? Apa kamu takut pada Luna?” tanya Wijaya.“Tidak. Aku kasian kepadanya. Dia sudah melihat Keano. Pasti ada rindu di hati Luna sehingga dia terus mengikuti kita,” jawab Amira.“Kamu terlalu baik, Amira.” Wijaya menyentuh dagu Amira.“Sayang, aku juga seorang ibu. Tentu saja memahami perasaanya,” ucap Amira.“Baiklah. Apa yang kamu inginkan sekarang. Aku akan memenuhinya.” Wijaya tersenyum. Dia tahu, istrinya tidak pernah berubah. Berhati lembut dan selalu baik kepada siapa saja.“Tidak ada. Luna sudah menerima hukuman. Biarkan Keano memilih
Huling Na-update: 2025-06-16
Chapter: Bab 333 Menerima Kenyataan
Amira menatap pada Wijaya yang hanya diam saja. Kedua anaknya terlihat tidak baik-baik saja. Keano yang cemberut dan Devano yang serius. “Ada apa ini, Sayang? Kenapa anak-anak kita terlihat tegang?” tanya Amira bingung.“Apa yang ingin dijelaskan? Mama bingung dan khawatir.” Amira menatap pada Wijaya. “Keano, kamu mau bicara duluan atau Devano dengan buktinya?” tanya Wijaya.“Aku tidak ingin melanjutkan ini semua,” tegas Keano.“Tidak boleh lari dari kenyataan. Kebenaran yang menyakitkan lebih baik dari pada kebohongan yang membuat kamu tidak tenang menjalani kehidupan. Rahasia ini dijaga agar kalian berdua tidak seperti ini, tetapi kamu sendiri yang menemukannya,” tegas Wijaya yang mulai kesal dengan sikap Keano. Pria itu tidak akan sesabar Amira, tetapi dia sadar Keano adalah dirinya sendiri hanya beda dalam pengasuhan saja. Putranya lebih memiliki kasih sayang dan cinta yang cukup dari dirinya sert Amira.“Kamu adalah pria.” Wijaya memegang lengan Keano. “Sayang, ada apa ini?” Am
Huling Na-update: 2025-06-10
Chapter: Bab 332 Kemarahan Keano
Wijaya membeku. Dia mendapatkan tatapan teduh dari mata Devano yang sangat mirip dengan Amira. Begitu lembut dan lebih tenang.“Pa.” Devano memegang tangan Wijaya. Dia tahu bahwa papanya sedang gelisah untuk menjawab pertanyaannya. “Devano.” Wijaya memeluk Devano. Pria itu merasa rapuh di depan putranya.“Kamu benar-benar mirip Amira. Begitu lembut dan sabar.” Wijaya menatap Devano.“Apa bisa menunggu jawaban ini ketika ada mama?” tanya Wijaya.“Ya. Sekarang kita tidur saja, Pa.” Devano naik ke tempat tidur.“Apa Papa boleh tidur dengan kamu?” tanya Wijaya.“Ya, Pa.” Devano tersenyum.“Terima kasih.” Wijaya naik ke tempat tidur. Dia memeluk Devano. Pelukan yang sudah jarang diberikan kepada anaknya.Mereka benar-benar bertukar anak. Amira bersama Keano dan Devao dengan Wijaya. Melewati malam dengan hati yang gelisah.Amira membuka mata dan melihat Keano masih terlelap. Wanita itu mencium dahi putrinya dan turun dari kasur. Dia pergi ke kamar Devano dan melihat sang anak tidur bersama
Huling Na-update: 2025-06-06
Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir

Tiba-tiba Menjadi Istri Presdir

Perusahaan Bramasta diserang oleh hacker hebat. Pria itu harus membayar mahal agar bisa mengembalikan reputasi perusahaan dan nama baiknya. Sang hacker adalah Aqeela yang merupakan putri kedua dari Anggara. Dia memiliki kakak beda ibu yang seorang dokter terkenal bernama Alina dan telah dijodohkan dengan Bramasta. Bagaimana hubungan yang akan terjalin antara Bramasta, Alina dan Aqeela? Konflik apa yang akan mereka alami?
Basahin
Chapter: Bab 115 Selalu Bersama
Aqeela hanya diam saja. Gadis itu benar-benar seperti anak kecil yang sedang diurus oleh Omnya.“Apa kamu mau membuka baju sehingga aku bisa membersihkan lengan dan perut?” tanya Bramasta memecahkan kesunyian.“Hah! Apa?” Aqeela terkejut.“Buka baju kamu. Aku akan mengelapnya,” ucap Bramasta.“Tidak usah, Om.” Aqeela menahan bajunya.“Kamu belum mandi dari kemarin. Apa lupa dengan gua yang begitu menjijikan?” Bramasta menatap Aqeela.“Ini sudah diganti dengan baju pasien yang bersih,” ucap Aqeela.“Aku akan memeriksa lengan kamu.” Bramasta membuka kancing piyama Aqeela.“Om.” Aqeela memegang tangan Aqeela.“Tidak usah khawatir. Aku tidak akan menganiaya istriku yang sedang sakit. Aku sangat tahu Batasan dan cukup pengertian. Aku tidak sejahat apa yang kamu pikirkan, Aqeela. Kecuali aku marah.” Bramasta tersenyum.“Aku akan menjaga dan melindungi kamu. Aku berjanji. Tidak akan pernah menyakiti kamu,” ucap Bramasta pelan.“Mmm.” Aqeela mengangguk. Dia melepaskan tangan Bramasta yang mel
Huling Na-update: 2025-07-31
Chapter: Bab 114 Merawat
Jordi membuka mata. Dia menyadari kehadiran Winarta dan Bramasta yang masuk ke kamar Aqeela. Pria itu segera beranjak dari sofa dan berjalan mendekati tempat tidur kakak iparnya.“Kenapa Bramasta sangat betuntung mendapatkan istri cantik dan cerdas? Dia bahkan penuh cinta dan pengorbanan.” Jordi menyentuh pipi Aqeela dan merapikan rambut wanita itu.“Aku menginginkan, kamu Aqeela. Apa bisa?” tanya Jordi mencium dahi Aqeela.“Mm.” Aqeela mengusap dahinya. Dia membuka mata dan Jordi segera keluar ruangan.“Om!” Aqeela berteriak sehingga membangunkan Bramasta.“Aqeela.” Bramasta segera duduk dan menyentuh pipi Aqeela.“Om.” Aqeela memeluk Bramasta.“Terima kasih, Aqeela.” Bramasta memelut erat tubuh Aqeela.“Om. Bagaimana tangan. Om?” Aqeela memeriksa tangan Bramasta.“Aqeela, kamu yang terluka.” Bramasta memegang ke dua tangan Aqeela yang dibungkus kain kasa.“Oh iya.” Aqeela tersenyum.“Kamu tidak boleh membahayakan diri untuk menyelamatkan aku, Aqeela. Aku yang harus melindungi kamu,”
Huling Na-update: 2025-07-30
Chapter: Bab 113 Penyelamatan
Aqeela tanpa ragu melompat ke posisi Bramasta sehingga pria itu cukup terkejut. Sang istri berusaha mengangkat kembali tubuh suaminya.“Nyonya!” para pengawal sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Nyonya muda sangat pemberani. “Aqeela. Kenapa kamu turun lagi?” Bramasta melotot.Aqeela tidak menjawab. Dia membuka ikat pinggang Bramasta dan menyambungkan dengan miliknya. “Apa yang kamu lakukan?” Bramasta memperhatikan Aqeela yang mengikat tubuh mereka berdua dengan ikat pinggang.“Bukankah Om mau kita terus bersama?” Aqeela tersenyum. Dia mengambil kedua tangan Bramasta dan melingkarkan di pinggangnya. Mengikat dengan kemeja pria itu agar tidak terlepas. “Ya.” Bramasta mengangguk bahagia. Pria itu tidak peduli lagi dengan bahaya. Dia percaya pada istrinya yang cerdas.Penembak tidak bisa memfokuskan Bramasta karena ada Aqeela. Mereka tidak mau mengambil resiko menyakiti gadis yang sangat berharga itu.“Kita tidak bisa menempak,” ucap pria dari helicopter musuh. “Gadis itu sangat pe
Huling Na-update: 2025-07-29
Chapter: Bab 112 Situasi Berbahaya
Tangan Aqeela masih diikat. Dia ditarik dengan tali lain. Para penculik tidak berani menyentuh gadis itu. “Apa masih jauh?” tanya Aqeela.“Kenapa?” Pria itu balik bertanya.“Aku lelah,” ucap Aqeela.“Kaki ku sudah sakit,” lanjut Aqeela duduk di pasir.“Jangan duduk sembarangan,” tegas seorang pria mengangkat tubuh Aqeela.“Ada banyak hewan berbahaya di pasir dan batu,” ucap pria itu menatap Aqeela.“Aku akan menggendong kamu.” Seorang berjongkok di depan Aqeela.“Tidak usah.” Aqeela menolak. Dia bingung karena para penjahat memperlakukannya cukup baik setelah seseorang mencekiknya karena marah. “Kalau begitu berjalanlah lebih cepat. Kita masih jauh,” tegas seorang pria yang mau menggendong Aqeela. “Ada yang datang.” Lampu senter dimatikan sehingga gua benar-benar gelap.“Aku tidak bisa melihat apa pun.” Tubuh Aqeela menyender ke dinding. Dia bisa merasakan suhu yang sangat lembat. Suara deritan yang tidak jelas seakan bergerak di telinganya. “Aqeela,” sapa Bramasta.“Om Bram.” Aqee
Huling Na-update: 2025-07-28
Chapter: Bab 111 Menegangkan
Alina duduk di mobil. Dia sendirian dengan ponsel tanpa jaringan.“Semoga Aqeela tidak pernah lagi kembali.” Alina melihat kapal yang sudah membawa Aqeela. Dia tersenyum puas melihat sang adik yang sudah dibawa pergi.Sebuah motor diiringi mobil mendekat. Aqeela memperhatikan pria yang membuka helm dengan cepat.“Ya Tuhan. Bramasta.” Mata Alina melotot melihat wajah tampan Bramasta. Pria itu terlihat berbeda dan semakin mempesona dengan gaya anak motor.“Dia seperti anak muda,” ucap Alina tersenyum melihat Bramasta mendekatinya.“Di mana Aqeela?” Bramasta langsung menceking leher Alina. Wanita itu benar-benar terkejut. Imajinasi indahnya langsung sirna.“Mereka membawa Aqeela dengan kapal,” jawab Alina kesulitan.“Apa ini rencana kamu?” Bramasta menatap tajam pada Alina.“Aku bukan wanita bodoh yang rela menyakiti diri sendiri,” tegas Alina. “Kenapa mereka hanya membawa Aqeela dan meninggalkan kamu di sini?” tanya Bramasta.“Mereka mengatakan Aqeela lebih berharga dariku. Aku punya re
Huling Na-update: 2025-07-28
Chapter: Bab 110 Penculikan
Aqeela tidak peduli pada dirinya. Dia sangat mengkhawatirkan Alina yang telah mempertaruhkan nyawa untuknya.“Kak, kenapa melindungiku dari serangan penjahat?” tanya Aqeela melihat Alina menempelkan obat pada luka tusukan.“Karena kamu adikku satu-satunya. Aku tidak mau kamu terluka lagi,” jawab Alina tersenyum.“Terima kasih, Kak. Kakak tidak usah khawatir, Om Bram akan datang menolong kita. Dia pasti menemukan aku di mana pun berada.” Aqeela tersenyum.“Kamu sangat yakin,” ucap Alina.“Tentu saja. Selama ponselku menyala.” Aqeela tersenyum.“Itu bagus.” Alina menyentuh pipi Aqeela.“Bagaimana dengan luka, Kak Alina?” tanya Aqeela.“Untung pisaunya ditusuk tidak terlalu dalam,” jawab Alina.“Syukurlah. Terima kasih, Kak.” Aqeela memeluk Alina.“Om Bram. Om di mana? Kenapa belum datang? Kami benar-benar sudah sangat jauh dari kota.” Aqeela memeriksa ponselnya. “Kak, aku harus bekerja dengan ponsel. Kakak tenanglah.” Aqeela menatap Alina.“Ya.” Alina memejamkan matanya.“Aku sudah jara
Huling Na-update: 2025-07-27
Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi

Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi

Hidup Mahira hancur setelah kecelakaan di hari pernikahannya. Kehilangan calon suami dan mengalami trauma hebat yang membuatnya harus berhenti dari pekerjaan. Elvis adalah pria yang bertanggung jawab atas meninggalkan Biyan. Dia terpaksa menikahi Mahira tanpa rasa cinta. Pernikahan terpaksa antara Mahira dan Elvis hanya bertahan hingga dua tahun. Mahira sangat kecewa ketika mendapatkan video intim suaminya dengan sang kekasih dari masa lalu di kamar hotel dalam pesta penyambutan. Elvis yang tanpa sadar diurus oleh Mahira selama dua tahun menjadi ketergantungan. Dia terbiasa dengan aroma manis dari tubuh sang istri. Hari-harinya terasa hampa ketika Mahira pergi dari rumah. Ada yang hilang dari hidupnya. Rasa marah dan cemburu pun hadir saat wanita itu dekat dengan pria lain. Feliz adalah lelaki dari masa lalu yang terus mencari Mahira hingga mereka kembali bertemu. Elvis menjadi gila dan posesif. Dia tidak menginginkan perceraian sehingga berusaha mengejar kembali sang istri yang sudah membencinya. Wanita itu terus mendapatkan ancaman dan dicelakai oleh orang-orang yang tidak menyukai kedekatannya dengan Elvis. Mahira pergi menjauh untuk mendapatkan kehidupan yang tenang dan damai. Akankah mereka akan kembali bersatu? Atau orang baru dari masa lalu yang akan menjadi pemenangnya?
Basahin
Chapter: Bab 171 Tamat
Sasa hilang tiada kabar dan Elvis tidak peduli karena pria itu memang ingin menyingkirkan wanita itu dari kehidupannya. Mahira yang telah mengikuti program kehamilan akhirnya berhasil. Dia mengandung bayi sesuai harapan.Elvis sangat mencintai istrinya begitu juga dengan keluarganya. Mereka meminta maaf dan berharap bisa menjadi keluarga seutuhnya.“Sayang, kamu tidak boleh melakukan apa pun yang membuat lelah.” Elvis mengusap perut Mahira yang besar.“Aku hanya duduk dan makan.” Mahira tersenyum.“Cepatlah keluar agar ibu kalian tidak keberatan membawa kemana-mana.” Elvis mencium perut Mahira.“Hahaha. Apa sih? Tidak lama lagi juga mereka lahir.” Mahira mengusap kepala Elvis.“Aku kasian melihat kamu sudah kesusahan dengan perut yang besar.” Elvis menatap Mahira.“Tidak susah. Inilah keajaiban wanita hamil. Mereka diberikan keistimewaan.” Mahira menyentuh pipi Elvis dengan kedua tangannya.Elvis terus menemani Mahira di rumah. Pria itu tidak pergi ke Perusahaan karena sang istri sedan
Huling Na-update: 2025-04-27
Chapter: Bab 170 Berhasil
Leo dan Sasa makan hingga selesai. Keduanya tampak semakin dekat. Sasa pun merasa dihargai oleh pria tampan.“Apa kamu sudah mau kembali?” tanya Leo.“Bagaimana dengan kamu?” Sasa balik bertanya.“Aku akan mengikuti keinginan kamu,” ucap Leo.“Apa rumah makan ini bisa bergerak mendekat ke sana?” Sasa menatap Leo.“Tentu saja. Apa kamu mau bertemu dengan mantan?” tanya Leo.“Apa kamu mau pura-pura jadi kekasihku?” Sasa tersenyum malu.“Jadi kekasih sesungguhnya pun boleh,” ucap Leo.“Benarkah? Apa kamu tidak berbohong padaku?” Sasa memegang tangan Leo.“Tentu saja. Aku akan membawa kamu mendekati mereka. Tunggu di sini.” Leo melepaskan tangan Sasa.“Terima kasih.” Sasa benar-benar senang. Dia melihat Leo pindah ke perahu dan berbicara dengan pelayan.“Sasa, kamu duduklah dengan tenang dan berpegangan. Kami akan menarik gazebo,” ucap Leo.“Ya.” Sasa mengangguk.“Apa sudah siap?” tanya Leo.“Siap.” Sasa berpegangan pada tiang gazebo.“Maaf, Pak. Kita harus lebih ke tengah karena lewat tep
Huling Na-update: 2025-04-23
Chapter: Bab 169 Sebuah Rencana
Makan malam romantic di tengah laut telah siap. Mahira dan Elvis diantar dengan perahu untuk bisa sampai ke tujuan.“Cantik sekali.” Mahira memperhatikan sekeliling.“Apa kamu suka?” tanya Elvis.“Tentu saja. Terima kasih, Sayang. Ini adalah makan malam yang romantic.” Mahira merebahkan kepalanya di lengan kekar Elvis. Pasangan itu benar-benar menikmati hari-hati yang tenang dan bahagia.“Tidak perlu terima kasih, Sayang. Aku senang bisa membuat kamu bahagia dan suka.” Elvis mencium dahi Mahira.“Mm.” Mahira mengangguk.Perahu yang bergerah santai itu tiba di sebuah gazebo yang berada tepat di atas laut lepas. Makanan telah tersaji dengan dua pelayan siap memberikan pelayanan terbaik untuk tamu Istimewa. “Selamat datang, Pak Elvis dan Ibu Mahira.” Sepasang pelayan tersenyum kepada Mahira dan Elvis.“Kalian boleh pergi!” perintah Elvis. Pria itu hanya ingin berdua dengan Mahira.“Baik, Pak. Kami permisi.” Pelayan pun naik ke atas perahu dan pergi meninggalkan Elvis berdua dengan istrin
Huling Na-update: 2025-04-20
Chapter: Bab 167 Obsesi Menggila
Mahira menikmati makanan berbahan daging kelinci, kancil dan trenggiling. Wanita itu benar-benar tersenyum puas bisa makan-makanan yang tidak biasa.“Bagaimana?” Elvis pun tersenyum menatap lucu pada Mahira dan dirinya sendiri. Mereka berdua penasaran dengan daftar menu sehingga mencobanya.“Aku suka,” bisik Mahira di telinga Elvis dengan tertawa kecil.“Hahaha.” Elvis pun tertawa lepas. Dia tidak menyangka istrinya yang tampak Anggun akan menyukai daging mahal dan tidak biasa.“Aku juga suka, Sayang.” Elvis mencubit hidung Mahira.“Kita bungkus dan bawa ke hotel.” Elvis menyapa pelayan.“Boleh.” Mahira masih ingin makan makanan yang sama.“Kami pesan untuk dibungkus dengan menu yang sama,” ucap Elvis kepada pelayan.“Mohon tunggu sebentar. Kami akan menyiapkan pesanan Anda.” Pelayan tersenyum ramah.“Ya.” Elvis mengangguk.Setelah mendapatkan pesanan dan membayar. Elvis dan Mahira kembali ke mobil. Mereka langsung menuju hotel karena sudah lelah.“Aku mau mandi dan tidur siang,” ucap
Huling Na-update: 2025-04-14
Chapter: Bab 167 Tiba di Bangka
Mahira dan Elvis telah berada di dalam pesawat terbang. Sasa pun ikut serta. Wanita itu memilih kursi di belakang agar bisa mengawasi pasangan suami istri yang baru akan berbulan madu.“Mereka akan pergi ke hotel Parai.” Sasa sangat senang karena telah mengetahui tujuan Elvis dan Mahira sehingga dia pun mengikuti mereka.“Sayang, kita pilih penginapan yang di tengah laut itu. Apa bisa?” tanya Mahira.“Aku sudah memesannya dan membayar dengan harga yang mahal.” Elvis tersenyum dan mencubit hidung Mahira.“Apa aku merugikan kamu?” Mahira menatap Elvis.“Apa? Hahaha. Tidak akan, Sayang. Aku bahkan bisa membelikan pulau beserta isinya untuk kamu.” Elvis mencium dahi Mahira.“Terima kasih, Sayang.” Mahira memeluk Elvis. Wanita itu benar-benar menafaatkan cinta dan kasih sayang sang suami sebaik-baiknya. Dia tidak akan membuat dirinya menjadi rugi.Empat puluh lima menit pesawat bisnis telah mendarat di bandara Depati Amir. Sebuah mobil mewah telah menunggu di ujung tangga. Menjemput tamu is
Huling Na-update: 2025-04-13
Chapter: Bab 166 Rencana Bulan Madu
Seorang wanita mendekati Mahira. Dia berdiri dengan tatapan penuh benci.“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Sasa. “Sasa.” Mahira beranjak dari kursi. Dia tidak takut sama sekali pada wanita yang selalu berusaha menyakitinya itu.“Kenapa kamu tidak pergi saja menjauh dari KakElvis? Kamu hadir dengan membawa kehancuran,” tegas Sasa.“Apa yang aku hancurkan?” tanya Mahira.“Apa kamu tahu, Kak Elvis kehilangan proyek milyaran karena mencari kamu,” jawab Sasa memberikan berkas kepada Mahira.“Kamu telah menimbulkan kerugian yang besar,” tegas Sasa. “Apa?” Mahira sangat terkejut.“Apa yang bisa kamu berikan kepada Kak Elvis? Tidak ada. Kehadiran kamu benar-benar sebagai pembawa sial,” jelas Sasa.“Aku mencintai Elvis,” ucap Mahira.“Aku akan membayar kerugian yang telah dialaminya dengan hidupku karena Elvis mencintai aku,” tegas Mahira.“Apa?” Sasa sangat kesal karena tidak berhasil membuat Mahira merasa bersalah dan pergi.“Aku tahu bahwa kamu sudah diusir Elvis. Jadi, jangan berhar
Huling Na-update: 2025-04-12
Terjebak Miliarder Posesif

Terjebak Miliarder Posesif

Kisah cinta pria terkaya keturunan Tionghoa dengan seorang guru yang hidup sederhana bernama Fahima. Berawal dari kekaguman hingga peristiwa pecahnya guci pernikahan keluarga yang berarti kesialan membuat Michael bertekad untuk menikahi Fahima karena ia sangat takut dengan nasib sial. Wanita itu memberi banyak alasan untuk menolak Michael karena perbedaan keyakinan, prinsip dan gaya hidup. Fahima yang tidak ingin meninggalkan pulau Bangka dan Michael yang harus menetap di Jakarta karena mengurus perusahaan dan bisnisnya, tetapi pria itu tidak menyerah dan tetap berusaha untuk mendapatkan Fahima yang ia anggap sebagai penangkal kesialan yang ia alami akibat Guci yang pecah. Pengalaman spiritual yang terjadi begitu saja tanpa disengaja membawa mereka terus bersama. Bagaimana kisah cinta dua insan yang Tuhan ciptakan dengan banyak perbedaan ini? Apakah mereka akan bersatu? Atau ada pria lain yang lebih pantas untuk Fahima?
Basahin
Chapter: Bab 97 Penyatuan (Tamat)
Nyonya Li dan Tuan Hardianto tiba di apartemen milik Michael mereka melihat Jordan yang masih meringkuk di sofa ruang tamu dengan tubuh ditutupi selimut tebal.“Jordan, kenapa kamu bisa sakit? Kamu dan El selalu sehat.” Nyonya Li duduk di sofa dan mengusap kepala putra bungsunya.“Selamat pagi, Ma, Pa.” Fahima duduk di sofa tunggal jauh dari Jordan.“Dia sudah baikan.” Michael menatap Jordan.“Ma, bawa aku pulang,” ucap Jordan tidak ingin melihat Fahima.“Aku akan mengantarkan kamu ke bawah.” Michael membantu Jordan berdiri.“Papa saja. Kamu temani Fahima.” Tuan Hardianto mengambil Jordan dari Michael.“Baiklah.” Michael melihat pada Fahima yang hanya diam saja.“Terima kasih sudah merawat Jordan.” Mama Li memeluk Fahima.“Sama-sama, Ma. Kami hanya kebetulan saja,” ucap Fahima tersenyum.Nyonya Li dan Hardianto membawa Jordan pulang untuk di rawat di rumah oleh dokter keluarga mereka. Fahima dan Michael hanya mengantarkan sampai depan pintu lift saja. Pria itu menatap istrinya yang tam
Huling Na-update: 2025-07-13
Chapter: Bab 96 Merawat Jordan
Fahima bangun untuk melaksanakan salat tahajut. Gadis itu keluar kamar untuk memeriksa Michael dan Jordan. Hari sudah menujukkan pukul setengah empat pagi. Dia berjalan mendekati suaminya yang terlelap di sofa.“Ehggh.” Suara Jordan terdengar dari dalam kamar.“Ada apa dengannya?” Fahima melihat pintu kamar yang terbuka. Dia berjalan mendekat dan mengintip. Tubuh Jordan tampak gigil karena demam.“Apa dia sakit?” Fatimah segera masuk ke dalam kamar dan menyentuh dahi saudara iparnya yang basah keringat.“Dia benar-benar demam. Suhu tubuh yang panas, tetapi dia kedinginan.” Fahima segera membuang selimut tebal dari tubuh Jordan dan mengantikan dengan kain yang lebih tipis.“Dia kedinginan karena keringat yang terus keluar. Apa Jordan alergi obat?” Fahima beranjak dari kasur dan tangannya dipegang Jordan.“Kamu sakit. Bertahanlah.” Fahima melepaskan tangan Jordan. Dia membuka lemari dan mengambil handuk serta air hangat. Wanita itu kembali pada pria yang sudah tidak sadarkan diri.“Apa a
Huling Na-update: 2025-07-13
Chapter: Bab 95 Kemarahan dan Cemburu
Fahima duduk di sofa dengan memeluk kakinya. Dia mengkhawatirkan Jordan. Wanita itu gelisah dan melihat pada Michael.“Apa aku harus membangunkan Michael agar bisa melihat keadaan Jordan? Aku takut terjadi sesuatu padanya. Apalagi dia dalam pengaruh minuman.” Fahima turun dari sofa dan mengintip dari pintu kaca. Tidak ada lagi Jordan.“Semoga dia sudah kembali ke kamar.” Fahima tersenyum. Dia menutup gorden dan berjalan ke tempat tidur. Memperhatikan Michael yang tertidur nyenyak.“El,” bisik Fahima di telinga Michael.“Hm.” Michael memeluk Fahima.“El, ada Jordan,” ucap Fahima.“Apa?” Michael langsung membuka matanya dengan sangat lebar dan duduk.“Di mana?” tanya Pria itu. Dia pikir Jordan ada di dalam apartemennya.“Di sebelah,” jawab Fahima.“Sebelah mana?” Michael menatap Fahima.“Ruangan sebelah. Sepertinya dia minum-minuman yang membuatnya hilang kendali,” jelas Fahima.“Oh. Dia di apartemen sebelah. Bagaimana kamu bisa melihatnya?” Michael berusaha menyadarkan dirinya.“Dari te
Huling Na-update: 2025-07-13
Chapter: Bab 94 Kegelisahan di Malam Hari
Fahima telah melepas hijabnya. Dia tidak tahu ada bekas merah pada lehernya. Wanita dengan gamis panjang duduk di tepi ranjang dan mengoleskan obat pada punggung suaminya yang sudah mulai mengering.“Apa luka ku sudah sembuh?” tanya Michael.“Sebentar lagi sembuh. Kamu harus sabar,” jawab Fahima lembut.“Aku akan sabar selama kamu di sisiku,” ucap Michael.“Aku akan selalu bersama kamu.” Fahima tersenyum.“Benarkah?” Michael memutar tubuh menghadap pada istrinya. Dia memperhatikan wajah hingga leher.“Apa ini?” Michael terkejut dan menyentuh leher Fahima.“Apa?” tanya Fahima heran. Dia sudah melupakan kejadian di minimarket karena tidak pernah ada dendam dan benci di dalam hatinya.“Leher kamu merah.” Michael memperhatikan leher Fahima.“Ah.” Fahima tersenyum canggung. Dia tidak bisa berbohong, tetapi tidak pula ingin menarik Cleya ke dalam masalah yang lebih rumit.“Apa yang terjadi? Apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?” Michael menatap tajam pada Fahima. Wanita di depannya tidak g
Huling Na-update: 2025-07-13
Chapter: Bab 93 Kegilaan Cleya
Keranjang belanja Fahima dan Michael sudah penuh dengan bahan makanan dan minuman serta cemilan ringan. Mereka berdua berjalan menuju kasir untuk melakukan pembayaran. Sore hampir terusir oleh magrib. Azan akan berkumandang.“El, aku ke kamar mandi dulu.” Fahima meninggalkan Michael di depan meja kasir. Wanita itu berjalan cepat menuju bagian terdalam mini market. Dia harus ke kamar mandi karena mau buang air kecil.“Apa?” Michael melihat Fahima yang telah menghilang dari balik lemari barang-barang jualan di dalam mini market.“Selamat sore, Pak.” Karyawati yang bertugas tersenyum pada Michael.“Kami akan mulai menghitung,” ucap wanita itu memperhatikan Michael.“Ya,” ucap Michael melihat pada pelayan. Pria itu tidak ingin jauh dari istrinya. Dia terlalu khawatir bahwa Fahima akan diculik pria lain karena perlakuan dirinya sendiri.Fahima masuk ke kamar mandi dan buang air kecil. Dia keluar segera dan mencuci tangan serta bercermin. Wanita itu mengeringkan tangan dan bersiap untuk kelu
Huling Na-update: 2025-07-13
Chapter: Bab 92 Perdebatan Kecil
Matahari bergerak ke ufuk barat. Rona merah indah di langit Jakarta. Fahima keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk putih melingkar di dada sebatas paha. Dia lupa membawa pakain ganti.“Hah, No!” Michael yang hanya mengenakan celana tanpa baju memperhatikan mangsa enak yang berjalan santai menuju lemari pakaian.“Aku belum merapikan isi koper ke lemari.” Fahima berjongkok dan membuka koper. Wanita itu benar-benar lupa pada pria yang siap menerkamnya kapan pun dengan tubuh seksi dan terbuka itu.“Apa yang kamu lakukan?” Michael berdiri di samping Fahima.“Mencari baju ganti,” jawab Fahima tanpa menoleh. Tangan wanita itu berhenti bergerak menyadari dirinya dalam bahaya. Dia mendongak.“Kamu sedang menggodaku.” Michael mengangkat tubuh Fahima dan membawanya ke atas tempat tidur. “Tidak.” Fahima menatap Michael. Dia segera menarik selimut dan menutupi tubuhnya yang hanya dibaluti handuk putih yang pendek.“Aku mengingikannya.” Michael tersenyum dengan tatapan berbeda. Pri
Huling Na-update: 2025-07-13
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status