author-banner
Chairunnisamptr
Chairunnisamptr
Author

Nobela ni Chairunnisamptr

My enemy, My husband

My enemy, My husband

Apa jadinya jika dua orang yang saling membenci harus terpaksa menikah karena insiden pembunuhan misterius yang terjadi disekitar mereka? Gerlan amat membenci Lura karena sifatnya yang kurang ajar dan terlalu suka mencampuri urusannya. Sedangkan Lura, begitu membenci Gerlan karena sifatnya yang kasar dan terlalu semena-mena. Lalu, bagaimana jika salah satu diantara mereka ada yang jatuh cinta? Apakah perasaannya akan terbalaskan?
Basahin
Chapter: 19. SECANGKIR KOPI HANGAT
"Cinta yang disembunyikan adalah luka yang tak pernah sembuh."****Lura tak benar-benar mengerti perasaan yang menguasainya saat ini. Yang jelas, dadanya terasa sesak. Dia tidak menyangka jika jatuh cinta dan harus melepaskan, nyatanya semenyakitkan ini.Entah sudah berapa kali Lura mengusap air matanya, dia tidak bisa berhenti menangis. Deringan telepon dari Gauri dan Jean silih berganti, tapi tak satupun ia jawab. Ia hanya menatap kosong ke luar jendela, menembus kerlap-kerlip lampu kota dari balik kaca mobil.Dunia di luar terus bergerak, tapi hatinya tertinggal di satu titik yang tak bisa ia tinggalkan.Tanpa sadar, taksi telah b
Huling Na-update: 2025-08-08
Chapter: 18. SEPASANG SEPATU
"Sejak awal kita tak pernah sejalan. Selalu bertengkar dengan hal-hal kecil. Dan selalu saling membenci meskipun harus membohongi perasaan sendiri."****Terkadang, apa yang benar-benar kita yakini bisa berubah dalam sekejap tanpa kita sadari. Dulu, Lura bersumpah untuk tidak menyukai lelaki yang begitu benci padanya, Lura yakin jika dia tidak akan luluh, atau bahkan menyimpan rasa pada lelaki kasar dan pemarah seperti Gerlan.Namun kini, sekuat apapun dia menyangkal perasaannya, rasa sakit yang timbul atas ucapan Gerlan malam tadi berhasil membuatnya terluka."Lo udah bangun? Sarapannya--," Gauri baru saja membuka kamarnya, mendapati Lura yang tengah duduk sambil mengusap matanya membuat Guari diam.Gadis yang masih mengenakan pakaian tidurnya itu pun menghela napas kasar, dia masuk dan duduk di samping Lura."Lo kenapa, sih? Gue kaget tau nggak, tadi malam lo dateng tiba-tiba sambil bawa koper," ucap Gauri. Lura hanya tersenyum membalasnya. Malam tadi saat melihat wajah sedih Lura,
Huling Na-update: 2025-08-07
Chapter: 17. TAPI TAHUKAH KAMU?
"Kita pernah saling membenci. Sebelum akhirnya sadar dengan perasaan sendiri."***"What?! Dia bilang Lura itu pacarnya?!" teriak Frea ta percaya di dalam mobil saat baru saja mendengar jawaban Flora. "Hm. Coba lo pikir, siapa yang percaya kalau si jalang itu pacarnya?" balas Flora kesal sambil menumpu sebelah tangannya di jendela mobil. Mereka masih berada di tempat tadi, terlalu kesal karena rencana yang sudah mereka susun gagal karena kedatangan Gerlan."Jelas nggak ada yang percaya, lah. Mereka aja musuhan, yakali bisa pacaran. Gue yakin, nih. Si jalang itu pasti godain Gerlan, kalau nggak mana mungkin dia mau bawa pelacur itu pergi," dumel Frea. Dia sangat yakin dengan ucapannya karena memang sudah terlihat jelas, jika Lura dan Gerlan itu tak pernah akur. Satu kampus pasti sudah tahu. Jadi sangat-sangat mustahil jika mereka memiliki hubungan. "Liat aja nanti, gue nggak akan berhenti walaupun dia ngancem gue pake
Huling Na-update: 2024-04-30
Chapter: 16. PERASAAN YANG SALAH
"Bagiku dulu, kamu adalah seseorang yang pantas untuk ku benci. Yang selalu ingin aku hindari. Namun kini, kamu adalah seseorang yang selalu aku butuhkan. Yang selalu ku jadikan alasan untuk bisa bahagia."****Sepasang kaki yang dibalut sneakers hitam itu melangkah memasuki kawasan rumah sakit dengan sebuah kotak yang berisi beberapa cup muffin di tangannya. Saat di kampus tadi dia ingin mengabari Gauri dan Jean jika dia akan langsung pulang, namun sayangnya sehabis dari toilet dia baru menyadari jika ponselnya kehabisan baterai. Semoga saja kedua gadis itu tidak menunggunya. Niat Lura datang ke sini bukan hanya ingin bertemu Anna dan memberikan muffin ini padanya, tapi karena hari ini obat yang dia pesan pada Dokter Joshua yang biasa menanganinya sudah tiba, maka dari itu Lura sekalian mengambilnya.  Sementara tak jauh dari sana, empat pasang mata mengamati pergerakkannya dari dalam mobil. Salah satu ora
Huling Na-update: 2024-04-29
Chapter: 15. MASA LALU GERLAN
"Kita adalah dua insan yang terlanjur berbeda. Saling mencintai dan tetap bersama hanya akan menyakiti hati satu sama lain."****Langit-langit kamar adalah objek yang pertama kali Lura lihat saat dia membuka mata. Dia mengerjab perlahan, dan melirik sekelilingnya dengan mata setengah terbuka."Bentar. Berarti tadi mimpi?" tanya Lura dalam hati. Dia mendengus pelan, suasana hatinya tiba-tiba menjadi buruk karena lelaki itu telah berani masuk ke dalam mimpinya. Lura dengan kesal bangkit duduk, dan mengusap kasar wajahnya. Tadi seingatnya dia duduk di sofa sambil menonton film seorang diri. Dan sekarang, mengapa dia telah berada di kamar? Apa lelaki itu yang memindahkannya?Ah, membayangkan itu membuat Lura semakin membencinya. Perlakuan anehnya itu yang membuat Lura kepikiran dan berakhir menjadi mimpi buruk.Ya, buruk. Sangat buruk.Dia melirik ke arah jam digital di atas nakas yang menunjukkan pukul satu lewat sepuluh menit dini hari. Yang berarti sudah hampir empat jam dia tertid
Huling Na-update: 2024-04-28
Chapter: 14. BUKAN MUFFIN BIASA
"Haruskah aku pergi meninggalkannya? Dan membiarkannya bahagia bersama seseorang yang dapat berada di sampingnya untuk waktu yang lama?"****Setelah menghadiri kelas terakhirnya di siang hari ini, Lura pun berencana untuk segera pulang. Kini dia tengah berjalan di koridor kampus seorang diri hendak menuju gerbang depan untuk menaiki taksi seperti biasa. Jean dan Gauri mungkin sudah pulang duluan karena mereka tidak mengambil mata kuliah yang sama dengannya. Tidak, lebih tepatnya Lura mengulang mata kuliah, maka dari itu semester ini dia kembali bertemu dengan mata kuliah yang sama.Langkahnya melambat karena dering pada ponselnya. Ada panggilan video dari seseorang, melihat itu Lura pun langsung menerima panggilan."Halo kak, Lura! Kakak apa kabar?"Seorang gadis dengan pakaian berwarna pink itu tersenyum cerah ke arahnya."Hai, Anna! Kakak baik. Anna gimana?""Anna juga baik, Kak," jawab gadis itu, di belakangnya terlihat tiang infus, yang berarti dia masih berada di rumah sakit.
Huling Na-update: 2024-04-27
Perishable

Perishable

Apa yang kamu rasakan saat bisa menjadi pacar seorang lelaki yang kamu cintai? Pasti bahagia, bukan? Dan itulah yang Merza rasakan. Awalnya dia begitu bahagia karena bisa berpacaran dengan Regan, dan tak peduli dengan sikap dingin cowok itu padanya. Walau pada kenyataannya, Regan memiliki alasan tersendiri mengapa dia mau berpacaran dengan Merza. Bukan karena mencintainya, melainkan karena seseorang didalam masa lalunya. Orang itu adalah Melva, sosok gadis yang masih Regan cintai hingga kini, sekaligus Kakak kandung Merza sendiri. Yang telah meninggal, karena dibunuh. ---- "Jika aku dan kamu terlalu FANA. Mengapa semesta mempertemukan kita?" - P e r i s h a b l e -
Basahin
Chapter: 48. MELEWATI BATAS
Arlen mengusap wajahnya mengingat percakapan itu. Tanpa dia minta pun, Arlen akan tetap menjaga Merza, walau itu dari kejauhan. Tapi percayalah, Arlen ikut bahagia melihat betapa senangnya Merza kala berada di dekat Regan.Namun sayang, dikemudian hari lelaki itu akan menyakitinya."Ini udah malem, bahaya kalau lo pulang sendiri. Lagian jam segini taksi juga jarang lewat," ucap Arlen menjawab perkataan Merza tadi.Merza memalingkan wajah ke samping, menatap lampu jalanan dari dinding kaca disampingnya. Benar juga, bisa-bisa dia akan bertemu om-om genit jika berdiri lama dipinggir jalan."Yaudah, deh. Tapi gue nggak ngerepotin lo, kan?"Arlen menggeleng.
Huling Na-update: 2025-11-08
Chapter: 47. PESAN UNTUK MENJAGA
Pukul 00.15 WIBEntah apa yang berada di pikirannya hingga memilih untuk membawa gadis yang benar-benar ingin dia hindari itu ke Apartemen. Biasanya Gio tidak peduli dengan siapapun, bahkan harus meninggalkan seorang wanita di tempat seperti itu pun dia tak peduli.Tapi kini mengapa berbanding terbalik?Bahkan kini Gio mengambil makanan kesukaannya untuk dia berikan pada gadis itu, seperti roti, susu strawberry dan juga minuman penghilang pengar yang sering ia konsumsi jika minum terlalu banyak.Setelah meletakan makanan itu di atas sofa, dan menempelkan note kecil di sana, dia pun beralih mendekati Grace yang masih tertidur lalu menarik selimutnya untuk menutupi tubuh gadis itu hingga sebatas dada.
Huling Na-update: 2025-11-07
Chapter: 46. MAAF DAN TERIMA KASIH
Seusai sarapan pagi, Regan tetap berada di restoran hotel menunggu Davin yang beberapa menit lalu masih terlelap. Dia mendengus pelan, padahal semalam Regan sudah mengatakan jika mereka akan pergi pukul 9. Namun nyatanya perkataannya itu tak diindahkan.Kamar mereka berbeda, karena Regan tidak ingin tidur dengan suara dengkuran Davin yang amat menganggu. Maka dari itu dia tidak tahu jika nyatanya Davin belum bangun juga.Regan kembali mengirim pesan ke nomor Davin, dan tak lama kemudian cowok itu membalas jika dia akan turun menuju restoran. Setelah membaca pesan itu, jari Regan beralih membukaroom chat-nya bersama Merza. Awalnya dia ingin mengirim pesan saja, namun yang terjadi dia malah menelepon gadis itu.Namun sudah beberapa detik berlalu, tak ada tan
Huling Na-update: 2025-11-06
Chapter: 45. MENIT TERAKHIR
Suara bising yang berasal daridance floor, asap vape dan rokok yang bergumpal menjadi satu diudara, sudah cukup menjelaskan tempat dimana gadis itu berada.Tangannya meraih sebotolwine, lalu menuangkannya ke dalam gelas kecil dan menenggaknya hingga habis. Tidak tahu sudah gelas ke berapa, Grace tidak peduli. Pikirannya berkecamuk memikirkan tentang seorang lelaki bernama Daniel Liodan A, itu.Siapa dia sebenarnya? Mengapa identitasnya tidak bisa ditemukan?Grace sudah berusaha mencari tahu, dia bahkan meminta orang kepercayaan di keluarganya untuk menyelidiki kasus tersebut, tapi tetap saja, hasilnya nihil.Semua informasi mengenai dirinya tidak dapat ditemukan. Seolah dia hidup dengan
Huling Na-update: 2025-11-05
Chapter: 44. DATANG ATAU MATI?
Ruangan kotor dan cahaya lampu yang redup adalah hal pertama kali yang Viola lihat serta ia membuka mata. Merasa aneh dengan kedua tangannya, gadis itu pun mencoba menggerakkan tangannya yang terikat, ia meronta-ronta dan berteriak minta tolong. Namun tak ada suara yang terdengar kecuali suara serangga dimalam hari.Dia seolah berada dirumah yang terletak ditengah hutan.Viola mulai mengingat kejadian terakhir sebelum dia berakhir ditempat ini. Dalam ingatannya dia pergi ke taman belakang kampus karena Andien memintanya ke sana, namun nyatanya Andien tidak mengatakan itu. Lalu tak lama kemudian seseorang memukul kepalanya dari arah belakang hingga dia terjatuh dan tak sadarkan diri.Viola menghela napas panjang, peluh mulai membasahi dahinya. Tubuhnya terasa lemas tak be
Huling Na-update: 2025-11-04
Chapter: 43. ABOUT 'A'
"Kok mendadak banget lo perginya? Emang urusan apaan, sih?" tanya Merza setelah mendengar ucapan Regan yang mengatakan jika dia akan berangkat ke Bali siang nanti.Kini mereka tengah berada di dalam mobil yang hendak menuju kampus. Regan fokus pada jalan didepannya, sedangkan Merza menoleh sepenuhnya ke arah Regan, menunggu jawaban cowok itu."Urusan penting. Nanti lo juga bakal tau," Merza mendengus pelan, bukan itu jawaban yang dia inginkan."Penting banget?""Hm," balas Regan singkat. Benar, kan? Baginya ini penting karena menyangkut Merza.Gadis dengan t-shirt putih yang dilapisi kemeja flanel berwarna hitam itu tidak mau memperpanjang lagi, jadi dia hanya
Huling Na-update: 2025-11-03
Maaari mong magustuhan
Biarkan Aku Pergi!
Biarkan Aku Pergi!
Romansa · Selatan Dangkal
6.1M views
Saat Matanya Terbuka
Saat Matanya Terbuka
Romansa · Kesunyian Sederhana
4.7M views
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status