Share

Kerja sama untuk urusan perut

Saat Daffin masih dengan tawanyanya yang keras, Alvira langsung menyambar tasnya yang masih dipengang oleh Daffin. Namun, Alvira tetap saja tidak bisa mengambilnya, tas itu dipenggang kuat olehnya.

“Makan dulu setelah itu gua antar pulang, “ ajak Daffin yang masih saja tertawa kecil.

“Wajahnya yang selalu dingin dan kaku bisa juga tertawa seperti itu?” Batin Alvira.

Karena memang perutnya juga sudah lapar ia pun menerima ajakkan Daffin untuk makan.  

“ Kita makan apa?” tanya Daffin.

“Bukannya lo yang ngajakin gua makan?”

“Ia tapi nggak ada makanan, soalnya bibi di sini cuman untuk bersih-bersih saja sama nyuci. Tapi dalam kulkas kayanya ada bahan makanan deh,” lanjut Daffin lagi.

Daffin membuka Kulkas besar berpintu dua itu, mengeluarkan semua bahan yang bisa dimasaknya.

“Lo bisa masak ?” tanya Alvira ragu.

“Sedikit,” sahut Daffin si

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status