Share

BAB 34 - Tersangka

Seorang gadis sedang duduk terikat dengan kepala yang menunduk. Sudut bibirnya memar karena bekas tamparan dari lelaki yang saat ini tidak tahu keberadaannya. Ia membuka matanya dengan perlahan-lahan lalu menangis. Gadis itu sangat berharap sekali kepada kakak lelakinya supaya cepat ke sini dan menyelamatkan dirinya yang sudah muak dengan drama mereka.

“Selamat pagi nona cantik.” Seorang lelaki datang dengan tersenyum licik. Ia membawa sebungkus nasi dan sebotol minuman yang berada di dalam kantong plastik. Lelaki itu mendekatkan wajahnya ke Naira yang refleks menjauhkan wajahnya.

“Kenapa? Lo lapar ya?” tanya lelaki itu dengan licik. Bahkan  lelaki itu berada di belakang tubuh Naira yang masih terikat. Tangannya meraba dengan sangat biadab di sana. Jika saja Naira dapat membuka talinya, mungkin lelaki itu sudah babak belur sekarang.

“Mau ngomong apa hm?” Tambahnya dengan membuka kain yang tadinya menyumpal mul

SYLVIAAZ

Bersambung...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status