Share

Cogan (19A)

"Njel, saya punya kenalan ganteng, loh."

Perempuan itu melepas earphonenya dan menoleh. "Terus kenapa?" 

"Kamu bukannya suka sama yang ganteng-ganteng?" tanyaku meledek.

"Ya, siapa sih, yang gak suka sama cowok ganteng?"

Wah, suatu pujian tersembunyi untukku. Itu artinya, dia sendiri menyukaiku, kan? 

"Berarti kamu juga suka saya, dong?" 

Mendengar itu, dia mengangkat satu alis serta melengkungkan bibir. Jelas aku bukan pakar ekspresi, jadi hanya dapat menyimpulkan kalau dari ekspresinya mengatakan iya. 

Perbincangan kami terhenti kala mobil mulai memasuki gang desa, melewati rumah-rumah warga yang berjejer tak luput dari tanaman di halaman rumahnya. Lumayan sepi, mungkin karena pukul delapan pagi adalah waktu di mana orang-orang sibuk. 

Suasana pedesaan ini memang terbilang sederhana dan persis seperti beberapa tempat sebelumnya yang pernah kami kunjungi. Namun, kesederhanaan alam itulah yang m

Yoshifa

Jeno hasbenable banget gak sih?😳 Btw maaf kemarin gak up, lagi semangat2 ngetik eh ada problem yang buat mentalku breakmamba:(

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status