Share

15

HAPPY READING!!!

-Ia kembali melangkah kearah Piel dengan Tersenyum lebar-

»«

PINTU ruangan terbuka. Terlihat, Ana yang masuk dengan membawa sebuah tentengan ditangannya.

"Kak Ana." Langit berlari kearahnya.

"Kamu--"

"Saya Ana, salam kenal Bu." Ujar Ana tersenyum ramah memperkenalkan dirinya.

"Ini Bu, kak Ana yang aku ceritain tadi. Kakak ini baik banget loh Bu," ujar Langit bersemangat mengajak Ana agar lebih dekat dengan ibunya

"Iya? Terima kasih, ya. Maaf sudah menyusahkan," Kata Ibu Langit

"Gak papa bu," senyum Ana.

"Langit mau jajan? Jajan sama bang Jidat, mau?" Zidan berjongkok di hadapan Langit yang mengangguk cepat menyahutinya. "MAU!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status