Share

167. Anna Williams

Dominic segera berlari saat melihat Frank tiba-tiba saja mencekik Anna.

"Bajingan! Apa yang kau lakukan?" teriak Dominic dengan mata melotot. Dia berusaha menepis tangan Frank yang mencekik Anna dengan sangat kuat.

Wajah gadis itu sudah memucat dengan napas yang mulai tak beraturan.

"Lepaskan!"

"Lepaskan, pria tua!" bentak polisi yang menemani Dominic tadi.

Bukannya menuruti perintah polisi, Frank justru semakin mencengkram leher putrinya dengan sangat kuat.

Selama ini dia tidak pernah berhasil melenyapkan gadis itu, setelah mencoba berbagai cara. Jadi, sekarang Frank akan menghabisi Anna tanpa ampun.

Dia tidak peduli jika akan dipenjarakan. Toh, dengan Anna mati atau tidak, Frank akan tetap di penjara.

"Bajingan!"

Bug!

Dominic langsung menghantam wajah Frank dengan tangannya sendiri. Dia tidak peduli lagi dengan status pria tua itu sebagai ayahnya Anna, atau di mana mereka berada.

Frank yang merasa kesakitan langsung melepaskan cekikan pada Anna, dan menyentuh bibirnya yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status