Share

37. Pria Tua yang Sensitif!

"Anna, pipimu kenapa?" tanya Austin langsung ketika melihat Anna datang membawa coklat panas.

Kulit putih Anna membuat lebam di pipinya terlihat jelas.

"Hei, Dom! Katamu Anna baik-baik saja?" Austin menatap Dominic dengan raut curiga. "Kau tidak melakukan—“

"Tidak, Austin," jawab Anna cepat. Gadis itu ikut duduk setelah meletakkan cangkir cokelat panas milik mereka. "Aku terjatuh di dalam hutan tadi. Kepalaku terkena akar pohon."

"Kau yakin?" tanya Austin sekali lagi. Dia jelas terlihat khawatir. "Dominic tidak menamparmu, kan?"

Anna menatap Dominic sekilas, kemudian gadis itu menggeleng cepat dan tertawa cukup keras. "Tidak. Jika dia berani melakukan itu, aku sudah pasti akan membalasnya."

Austin menghela napas lega setelah mendengar itu. Namun, berbeda dengan Harry. Pria itu masih menatap Dominic yang terlihat begitu tenang.

"Kau yakin dia terjatuh, Dom?" tanya Emily kali ini. "Maksudku, lebam di pipinya seperti bekas tamparan."

"Jadi, kau ingin jawaban seperti apa?" Dominic bert
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status