Share

Seperti Maling

Saat Dara tertidur dengan lelapnya. Tiba-tiba ia mulai gelisah. Tubuhnya terus saja berguling ke kiri dan ke kanan. Jangan lupakan suara decitan ranjang begitu tersengar dan sangat mengganggu.

Tidak tahan lagi, akhirnya Dara terbangun dengan tangan yang langsung memegangi perutnya. Ya, saat ini ia jadi tidak bisa tidur nyenyak karena rasa laparnya.

Sekeras apa pun ia menahan, pada akhirnya ia kalah. Rasa laparnya tidak bisa untuk diajak kompromi.

"Aish, sialan!" Umpat Dara dengan tangan kanan yang terus mengelus-elus perutnya.

"Kenapa lapar begini, sih! Ini semua gara-gara pria Kolot itu. Aku jadi bersemangat membuat pria kolot itu membuat menyerah dan menyesal. Setelah itu kami cerai. Huh!"

Setelah bergerutu tidak jelas, Dara memilih beranjak. Ia teringat perkataan Adam. Jika ia menyimpan makanan di meja makan. Setelah berada di depan pintu hendak membuka pintu, tiba-tiba Dara ragu. Ia berpikir yang aneh-aneh.

"Tunggu! Kalau aku makan makanan dari pria kolot itu bisa-bisa dia kegira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status