Share

Bab 22_ Rencana Licik Sinta

Hendry diam. Ia tidak bertanya atau berkomentar. Lelaki itu merenungkan apa yang dikatakan Sinta. Hendry berpikir bahwa perkataan istrinya itu ada benarnya juga.

Hendry sangat tahu bahwa hubungan Lisa dan Sheira begitu dekat. Mereka sudah seperti saudara kandung saja. 

Hendry selalu ingat bahwa Sheira adalah orang yang pertama kali melabrak dirinya ketika ketahuan menghianati Lisa. Di saat Lisa lebih memilih untuk diam dan menangis, Sheira datang ke kantornya dan memaki-maki Hendry di depan banyak orang. Bahkan juga menghadiahkan sebuah gamparan keras di pipi.

Tapi sebenarnya Hendry juga tidak begitu yakin kalau Sheira memiliki perasaan padanya. Sebaliknya, selama ini Hendry justru merasa kalau perempuan dengan dua anak itu sangat membencinya jauh sebelum dirinya sukses. Jadi semua omongan Sinta, bisa jadi salah juga.

"Sisil, tolong ambilkan obat sakit kepala ayah. Tiba-tiba kepala ayah terasa pening sekali," u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status