Compartilhar

Bab 1079

Autor: Rexa Pariaman
Ewan bisa memprediksi bahwa di masa depan, selama ada sedikit saja kesempatan, ayah dan anak itu pasti akan turun tangan untuk membunuhnya. Itu pasti adalah serangan mematikan tanpa belas kasihan.

Jika hari ini mereka dilepaskan, di masa mendatang membunuh mereka akan menjadi jauh lebih sulit.

Selain itu, Teknik Naga Ilahi Sembilan Revolusi milik Ewan telah menembus ke tingkat ketiga. Dia berhasil membentuk energi murni. Dia sangat percaya diri dengan kekuatannya.

Jika setelah membunuh Willy dan Irham nanti, Mariadi dan saudara-saudaranya datang mencari masalah, Ewan tetap tidak takut.

"Ewan, aku mohon padamu. Boleh ya?" Neva memohon dengan suara lirih.

Dia bisa melihat dengan jelas, meskipun Umay tidak mengatakan sepatah kata pun, dalam hatinya dia tetap mengkhawatirkan keselamatan Willy dan Irham.

Bagaimanapun juga, hubungan darah bukanlah sesuatu yang bisa benar-benar diputuskan hanya dengan kata-kata.

Traco juga melangkah ke samping Ewan dan berbisik, "Sudahlah, kasihani mereka sed
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1208

    Setelah tiba di rumah Lisa, Ewan mendapati seluruh vila gelap gulita, tidak terlihat sedikit pun cahaya."Hah, apa jangan-jangan Kak Lisa sudah tidur?"Ewan merasa agak heran. Karena sepengetahuannya, Lisa adalah seorang penggila kerja. Biasanya dia baru tidur setelah pukul 12 malam."Mungkin akhir-akhir ini Kak Lisa terlalu sibuk bekerja sampai kelelahan. Seorang wanita mengelola pekerjaan sebesar itu memang nggak mudah. Lebih baik jangan bunyikan bel, nanti malah mengganggu tidurnya."Memikirkan hal itu, Ewan segera memanjat masuk ke halaman. Dia berjalan ke sudut dinding, lalu meloncat dengan tubuh yang ringan dan sudah berada di lorong lantai dua.Kemudian, dia melangkah tanpa suara menuju pintu kamar Lisa. Saat hendak mendorong pintu masuk, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari dalam kamar.Langkah kaki itu sangat ringan. Kalau bukan karena pendengaran Ewan yang tajam, mustahil dia bisa menyadarinya.'Kak Lisa belum tidur? Lalu kenapa lampunya tidak dinyalakan?'Ewan merasa

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1207

    "Kamu tenang saja. Semua luka di tubuhmu sudah aku obati. Sekarang tinggal satu luka di kepala. Kamu berbaring saja, jangan bergerak. Aku akan merapikannya."Setelah berkata demikian, Ewan menggambar sebuah jimat penghilang bekas luka.Tak lama kemudian, luka berdarah di dahi sopir itu sembuh dalam waktu singkat. Pemandangan ini langsung mengejutkan orang-orang yang menyaksikan."Ya ampun, lukanya sembuh seketika, bahkan nggak meninggalkan bekas. Dokter ini luar biasa.""Bukan cuma luar biasa, ini benar-benar dokter dewa!""Sopir itu tadi terluka parah, hampir mati. Untung sekali bertemu dokter dewa ini!""Yang disebut tangan dewa menghidupkan kembali, mungkin memang seperti ini."....Mendengar semua itu, sopir menatap Ewan dengan penuh rasa terima kasih dan berkata, "Terima kasih, Dokter.""Nggak perlu," jawab Ewan. "Semua lukamu sudah aku obati. Kalau kamu masih khawatir, nanti pergilah ke rumah sakit untuk pemeriksaan menyeluruh.""Kali ini kamu memang beruntung bertemu denganku. T

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1206

    Reaksi mendadak Farzin membuat Petro dan Wira yang duduk di depan terkejut setengah mati.Kriiitt!Wira menginjak rem mendadak, lalu menoleh ke belakang menatap Farzin bersama Petro."Farzin, ada apa denganmu?" tanya Petro."Nggak apa-apa, cuma teringat sesuatu. Maaf sudah membuat kalian terkejut, haha ...." Farzin tertawa ringan, lalu bertanya, "Apakah Labh dan Nadiem sudah tiba?"Petro menjawab, "Adikku sudah menjemput Pak Labh dan Pak Nadiem. Mereka juga sedang dalam perjalanan kembali ke Soharia. Seharusnya mereka tiba lebih dulu dari kita."Farzin mengangguk pelan. "Kalau begitu, kita percepat perjalanan."Petro kembali melirik Farzin. Dengan kepekaannya, dia menangkap kegembiraan yang sulit disembunyikan di mata Farzin. Sebenarnya, apa yang membuat Farzin begitu bersemangat?Petro merasa heran, lalu memerintahkan, "Wira, jalan.""Siap!"Wira kembali menyalakan mobil dan melaju ke depan.Farzin kembali memejamkan mata, tetapi hatinya bergolak hebat.'Nggak kusangka, di jalan terpe

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1205

    Farzin tersenyum tipis. Di dalam hatinya tiba-tiba terlintas sebuah hal."Oh ya, sepertinya belum lama ini Labh pernah menyebut seorang dokter muda bernama Ewan, teknik akupunkturnya juga sangat tinggi.""Melihat usia anak muda ini, seharusnya nggak jauh berbeda dengan Ewan itu. Entah siapa di antara mereka berdua yang lebih hebat teknik akupunkturnya?"Setelah menarik kembali jarum emasnya, Ewan langsung memegang pergelangan tangan sopir itu dan kembali memeriksa nadinya. Dia mendapati bahwa setelah terapi Teknik Tujuh Bintang, darah beku di rongga dada sopir itu memang sudah mulai berangsur menghilang.Namun, dengan kecepatan seperti sekarang, setidaknya masih dibutuhkan sepuluh menit sebelum darah beku itu benar-benar lenyap."Terlalu lambat. Kalau darah beku ini nggak segera disalurkan sepenuhnya, dia tetap berisiko mengalami serangan jantung. Aku harus mempercepat penguraian darah bekunya."Memikirkan hal itu, Ewan menekan telapak tangan kanannya ke dada sopir dan tidak bergerak s

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1204

    Farzin mengangkat kotak obatnya dan berseru kepada kerumunan, "Tolong minggir, saya dokter."Orang-orang yang menonton melihat lelaki tua itu mengenakan jubah panjang dengan aura yang luar biasa, lalu segera berkata, "Sudah ada orang yang sedang menolong korban.""Oh?"Farzin menyelip masuk ke kerumunan dan melihat Ewan. Dia hendak melangkah maju untuk membantu, tetapi tiba-tiba melihat dada sopir itu tertancap tujuh jarum emas.Ketujuh jarum emas itu bergetar cepat, mengeluarkan dengungan rendah. Pada saat yang sama, aliran energi keemasan mengalir di antara ketujuh jarum tersebut.Farzin merasa terkejut."Ini adalah ... Teknik Tujuh Bintang!"Farzin menatap Ewan dengan penuh keterkejutan. "Teknik akupunktur yang sangat tinggi tingkatannya!" Kemudian, pandangan Farzin bergeser ke kepala sopir itu. Dia kembali melihat lima jarum emas.Dua jarum emas tertancap di kedua pelipis dahi sopir, sementara tiga jarum emas lainnya masing-masing tertancap di titik dahi, ubun-ubun, dan puncak kepa

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1203

    'Tolong orang!'Ewan segera melompat turun dari mobil dan melesat maju secepat kilat. Hanya dalam waktu sepuluh detik, dia sudah tiba di depan truk besar itu.Ewan membungkuk dan melihat ke dalam kabin. Di dalamnya hanya ada satu orang sopir. Sopir itu sudah pingsan. Di dahinya terdapat luka besar dan darah mengalir deras tanpa henti.Dengan laju pendarahan seperti itu, jika tidak segera ditangani, sopir tersebut hanya membutuhkan beberapa menit sebelum kehilangan nyawanya.Situasinya sangat kritis.Prang!Ewan menendang kaca depan truk hingga pecah, lalu menarik sopir itu keluar dari kabin dan membaringkannya dengan hati-hati di tanah. Dia segera mengeluarkan tiga jarum emas sepanjang 10 cm.Sret! Sret! Sret!Ewan menusukkan ketiga jarum itu ke puncak kepala sopir.Sesaat kemudian, dia mengeluarkan dua jarum emas sepanjang 15 cm. Dengan masing-masing tangan memegang satu jarum, dia menusukkannya secara bersamaan.Dalam sekejap, kedua jarum emas itu telah tertancap tepat di pelipis sop

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status