Share

Bab 26

Author: lovelypurple
last update Last Updated: 2025-06-21 18:53:41

Alya tersenyum canggung, tak menyangka ibu mertuanya akan meminta cucu. Orang tua meminta cucu pada anaknya yang sudah menikah memang suatu hal yang wajar. Tapi itu hanya berlaku untuk pasangan yang menikah atas dasar cinta.

Namun masalahnya, Arka dan Alya menikah bukan atas dasar cinta. Pernikahan mereka palsu, hanya pernikahan kontrak. Walau secara perlahan Alya mulai mencitai suami kotraknya itu.

Di sisi lain, Arka tampak diam membatu di tempat duduknya, seperti baru saja dilempar ke tengah panggung sandiwara tanpa skrip.

“Re... rezeki kecil?” gumam Arka pelan, lalu langsung tertawa kaku. “Iya, Ma... amin, ya. Hehe.”

Alya melirik ke arah Arka dengan tatapan penuh kode, semacam “tolong jangan bikin makin parah, lalu ikut tersenyum.

“A-amiin, Ma. Doanya yang baik-baik aja ya,” sahutnya sambil meremas ujung sweaternya yang tiba-tiba terasa gerah.

Mama tertawa senang, tidak menyadari kalau pemeran utama di depannya sedang menahan napas dan nalar mereka masing-masing.

“Mama tuh kadang s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 41

    Syuting kembali dilanjutkan. Kini giliran Alya dan Revano yang take adegan.Setelah sutradara teriak, kamera rolling action. Kamera pun mulai menyorot lorong kantor hukum yang tampak tenang.Dindingnya putih bersih, lantainya mengilap, dan semua pintu berjejer seperti kloningan. Nomor-nomor di atasnya kecil dan rapi, nyaris tidak terbaca dari kejauhan.Alya yang berperan sebagai Hana berdiri bingung di depan lift, menatap layar ponselnya yang memuat alamat ruangan.“Ruang 314... belok kanan... lurus dikit... kok nggak ada tulisan apa-apa ya?” gumamnya.Langkahnya pelan, tapi panik dalam hati. Ini pertama kalinya ia datang ke kantor hukum seperti ini, bukan sebagai tokoh utama sinetron, tapi sebagai karakter yang sedang berjuang mengurus pernikahan palsunya. Ironis, pikirnya. Hana, si istri kontrak, mau "cerai beneran."Setelah belok dua kali dan putar balik sekali, ia berhenti di depan sebuah pintu yang agak terbuka. Terdengar suara pria dari dalam, lembut dan serius.Yes, ini pasti

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 40

    Dua hari setelah konferensi pers, Arka dan Alya kembali ke lokasi syuting Cinta Kontrak Sang CEO. Suasana di set terasa berbeda. Bisik-bisik masih terdengar di sana-sini, tatapan mata kru dan sesama pemain terasa lebih intens setiap kali Alya lewat. Ia mencoba bersikap profesional, mengabaikan semua itu, tapi hatinya tak bisa berbohong. Setiap senyum yang ia paksakan terasa hambar, setiap dialog yang ia ucapkan terasa berat.Sutradara, Mas Seno, memanggil Arka dan Alya ke ruangannya. Wajahnya serius. "Arka, Alya, saya tahu kalian sedang menghadapi situasi sulit di luar sana. Tapi, kita harus tetap profesional. Rating kita sedang naik, dan antusiasme penonton juga melonjak setelah berita kemarin."Ia jeda, menatap Alya dengan empati. "Terutama untuk kamu, Alya. Banyak penonton yang penasaran, apakah drama di layar akan sama dramatisnya dengan kehidupan nyata kalian."Alya hanya tersenyum tipis, pahit."Ini kesempatan buat kita," Arka menyahut, matanya penuh tekad. "Kita buktikan, kala

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 39

    Satu minggu berlalu. Kehebohan berita tentang Alya dan Rio masih jadi topik hangat. Media sosial ramai, kolom komentar penuh spekulasi, dan nama "Revan" makin meroket. Di tengah kekacauan itu, sebuah tawaran datang ke meja Rio. Pria itu mendapat undangan jadi bintang tamu di podcast terkenal, "Obrolan Santai Bareng Bintang". Ini kesempatan emas untuk Rio promosi novelnya, "Langit yang Hilang", dan tentu saja, mengklarifikasi berbagai rumor. Rio menerima undangan itu dengan senyum dingin. Ini panggungnya.Di hari podcast, Rio tampil santai dengan kemeja denim, memancarkan aura penulis muda yang karismatik. Pembawa acara, Rani, menyambutnya antusias. Setelah beberapa pertanyaan pembuka tentang inspirasi novelnya, Rani mulai masuk ke inti pembahasan."Revan, atau Mas Rio," Rani tersenyum menawan, "Belakangan ini nama Anda sering dikaitkan dengan Alya Putri, istri Arka Mahendra. Banyak yang penasaran, apakah ada hubungan khusus di antara kalian?"Rio tertawa kecil, melirik kamera denga

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 38

    Tanpa pikir panjang, Arka bangkit, mengambil jaket. Tatapannya dingin, penuh amarah yang dia tahan sejak lama.“Gue jemput dia.”Alya berdiri di tepi taman belakang kafe, masih menenangkan diri usai percakapan dinginnya dengan Rio. Ponselnya terus bergetar, notifikasi masuk tak henti—berita, DM, mention, semuanya tentang dirinya… tentang masa lalunya… tentang Rio.Suara gaduh dari pintu masuk kafe membuat Alya menoleh cepat. Beberapa teman SMA-nya heboh berseru.“Eh, itu… itu Arka Mahendra, kan?!”“Gila, dia ke sini? Buat jemput Alya?!”Alya mengerutkan kening, langkahnya tertahan.,Dari pintu utama, sosok Arka muncul, tinggi tegap dengan setelan gelap kasual, wajah serius tanpa senyum. Lampu gantung di langit-langit memantulkan sorot matanya yang tajam. Di belakang, beberapa awak media yang ternyata sudah nyusup ke acara langsung sigap memotret.Klik! Klik! Klik!“Arka, apa kamu ke sini buat jemput Alya?”“Ada komentar soal berita viral istri ksmu dan Revan?!”Arka tak menjawab. Dia

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 37

    Alya masih terdiam dalam pelukan Arka, tubuhnya kaku. Detik-detik itu terasa panjang, seolah waktu melambat. Arka menarik napas pelan, menguatkan hatinya untuk bicara.“Maaf,” bisik Arka, suaranya serak nyaris tak terdengar. “Aku... aku nggak sadar udah nyakitin kamu.”Tangan Alya yang semula tergantung di sisi tubuhnya perlahan terangkat. Lalu menekan dada Arka, memberi jarak diantara mereka. Wajahnya tetap datar, tak ada emosi yang terpancar jelas. “Tenang aja, Ka,” ucap Alya akhirnya, nadanya stabil tapi terdengar hambar. “Aku profesional kok. Aku tahu peran aku di sini. Jadi aku minta… jangan melibatkan hati lagi.”Mata Arka melebar tipis, napasnya tertahan.“Kontak fisik kayak gini…” Alya menarik napas, melepaskan genggaman Arka dengan lembut tapi tegas. “Nggak perlu ada lagi. Kita cuma perlu jaga image di luar, udah itu aja.”Arka ingin membantah, ingin menjelaskan sesuatu, tapi lidahnya kelu. Tatapan Alya terlalu dingin, terlalu jauh.Tanpa menunggu respon apapun, Alya berba

  • 365 Hari Jadi Istrimu   Bab 36

    Malam itu, apartemen mereka yang minimalis dan modern sudah tampak terang saat mereka pulang dari lokasi syuting. Alya masuk lebih dulu, menggantung tas di ruang tamu, lalu berjalan ke kamar tanpa banyak bicara. Arka menyusul beberapa saat kemudian. Di kamar, Alya sedang membuka lemari, memilih pakaian untuk acara keluarga. Dress berwarna biru muda akhirnya dipilihnya. Sederhana, elegan, dan cukup pantas untuk tampil sebagai istri Arka Mahendra di depan keluarga besar. Arka berdiri di ambang pintu kamar, memperhatikan Alya dari jauh. “Kamu… udah siap?” tanyanya pelan. Alya berbalik, rambutnya digerai rapi, wajahnya sudah dirias tipis. “Aku selalu siap buat acara kayak gini, Ka.” Arka mengangguk. Ada banyak kalimat yang ingin dia ucapkan, tapi semuanya tersangkut di tenggorokan. Situasi di antara mereka terlalu rumit, terlalu canggung, tapi di depan keluarga, peran sebagai pasangan bahagia tetap harus mereka mainkan. Beberapa saat kemudian, mereka tiba di rumah besar keluarga Arka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status