author-banner
lovelypurple
lovelypurple
Author

Nobela ni lovelypurple

365 Hari Jadi Istrimu

365 Hari Jadi Istrimu

Alya butuh uang untuk menyelamatkan adiknya. Arka butuh istri pura-pura untuk menyelamatkan reputasinya. Satu pernikahan palsu menyatukan dua dunia yang bertolak belakang itu. Tapi ketika batasan mulai kabur dan perasaan mulai tumbuh di antara mereka, masa lalu dan rumor menghancurkan segalanya. Saat Alya memilih pergi, Arka mulai sadar bahwa cintanya tak pernah pura-pura. Lantas apakah Alya akan kembali kepada Arka?
Basahin
Chapter: Bab 84 Surat yang Tak Pernah Sampai
“Aku tahu semua yang kita jalani akhir-akhir ini tidak mudah,” ucap Arka, suaranya terdengar pelan di antara jeda napas yang terasa berat. “Dunia seperti tak pernah berhenti melihat kita. Mengawasi. Menghakimi. Seolah kita nggak boleh salah. Bahkan jujur pun terasa seperti kesalahan.”Arka menunduk sejenak. Lalu menatap Alya kembali, kali ini lebih dalam. “Aku cuma ingin ajak kamu pergi. Engga jauh, tapi cukup untuk membuat kita lupa bahwa kita ini public figure. Pasangan kontrak. Atau dua orang yang dipaksa terlihat bahagia di depan kamera,” ungkapnya.Alya menunduk. Kata-kata Arka menembus tepat ke dadanya. Perempuan itu tak menyangka ada hari Dimana pria itu akan berkata sejujur itu.“Aku sudah cari tempatnya,” lanjut Arka. “Nggak mewah. Tapi tenang. Ada danau kecil. Rumah kayu sederhana. Dan yang paling penting, nggak ada sinyal. Nggak ada siapa pun yang tahu kita ada di sana.”Alya menoleh pelan. “Kenapa kamu ingin ajak aku ke sana, Ka?”Arka terdiam sejenak. Ia menghela napas,
Huling Na-update: 2025-07-27
Chapter: Bab 83
Hidup Alya kini menjadi terasa lebih tenang. Perempuan tak tahu apa yang terjadi. Namun ia merasa lebih lega karena Rio tak lagi menerornya. Sudah seminggu lamanya Alya di rawat di rumah sakit. Kondisi fisik perempuan itu mulai membaik, perlahan tapi pasti. Dan sebagai bagian dari pemulihan, dokter merekomendasikan sesi fisioterapi ringan setia pagi.Pukul sembilan tepat, seorang terapis bernama Bu Retno datang dengan senyum hangat dan clipboard di tangan."Selamat pagi, Ibu Alya," sapa Bu Retno dengan suara tenang. "Hari ini kita lanjut latihan berdiri dan jalan pendeka, ya. Jangan khawatir, saya akan dampingi langkah demi langkah."Alya hanya mengangguk pelan. Dengan bantuan perawat, ia berpindah dari ranjang ke kursi roda, lalu didorong menuju lorong fisioterapi di sisi barat rumah. Itu merupakan area rumah sakit yang lebih sepi dengan jendela besar menghadap taman kecil dan railing besok di dinding sepanjang koridor.Setelah perenggangan ringan sambil duduk, Alya berdiri perlahan
Huling Na-update: 2025-07-26
Chapter: Bab 82
Arka menatap layar ponsel Alya yang masih menyala. Pesan ancaman itu terpampang jelas di sana, dan di bagian atas hanya tertulis nomor asing, tanpa nama kontak.Ia menarik napas panjang, menahan gelombang amarah yang mulai menguasai dadanya. Tangannya terulur pelan, meraih ponsel itu dari meja samping. Ia membaca ulang kalimat ancaman tersebut, kata demi kata, memastikan tak ada yang terlewat."Kalau kamu gagal lagi kali ini, Alya, aku tidak akan segan menyentuh Risa lebih dulu."Rahang Arka mengeras. Matanya menatap tajam ke deretan angka di atas pesan itu. Deretan digit tanpa nama, tanpa identitas, tapi baginya sudah cukup untuk menyalakan bara di hatinya.Pelan, ia mengambil ponselnya sendiri. Jarinya bergerak cepat menyalin nomor asing itu, mengetiknya dengan teliti ke kontak barunya. Ia menamai kontak tersebut: “Peneror”.Jantungnya berdegup keras, bukan karena takut, melainkan karena amarah dan keteguhan hati yang semakin menguat.Arka menatap Alya yang tertidur lelah. Jemari g
Huling Na-update: 2025-07-26
Chapter: Bab 81
Ponsel Alya kembali bergetar. Ia menatap layar itu dengan napas tertahan. Kali ini, hanya ada satu kalimat dari Rio. “Aku sudah pikir-pikir, aku nggak minta banyak. Aku dengar Arka mendapat tawaran main film internasional. Jika kamu ingin melindungi suamimu, aku cuma satu hal kecil. Satu hal aja yang aku minta, pastikan Arka menolak proyek film internasional itu.” Nafas Alya langsung naik turun, terilihat gusar setelah mendengar permintaan Rio. “Kalau dia menerimanya, kamu tahu sendiri akibatnya.” Ia terdiam. Tawaran film internasional itu, Arka baru membicarakannya semalam sebelum mereka tidur. Dengan semangat khasnya, Arka berkata: “Ini bukan cuma film, Ly. Ini mungkin tiketku ke dunia yang selama ini cuma bisa kulihat dari jauh. Hollywood.” Alya menggigit bibir bawahnya. Tangannya gemetar, bukan karena ketakutan, tapi karena kemarahan yang tak bisa ia keluarkan. Rio tahu titik lemah Arka, dan kini memakainya untuk menusuk lebih dalam. “Ly.” Suara Arka mengalun dari balik pin
Huling Na-update: 2025-07-25
Chapter: Bab 80
Pesan mengejutkan itu dari Rio. Alya menatap layar ponselnya lama, napasnya tercekat"Alya, bagaimana kejutanku kemarin? Kamu makin terkenal bukan berkat video itu?"Tangannya sedikit gemetar. Ia tak ingin membalas, tapi matanya tak bisa lepas dari tulisan Rio. Belum sempat ia menekan tombol apa pun, pesan lain masuk."Oh ya, kamu masih ingat dokumen yang pernah aku tunjukkan? Bukti transfer Om Tio yang bikin film Arka gagal total lima tahun lalu?"Alya memejamkan matanya erat-erat, menahan sesak di dada. Ia ingat dengan jelas malam ketika Rio memaksanya menonton bukti itu di laptopnya. Bukti yang memperlihatkan dokumen kontrak produksi film besar Arka dengan tanda tangan Om Tio sebagai produser eksekutif, dan catatan transfer gelap yang membuat dana produksi hilang begitu saja. Film batal, reputasi Arka hancur, dan dia terpuruk sampai hampir kehilangan karier.Pesan Rio masuk lagi."Kamu pikir aku cuma pamer dokumen itu? Tidak, Alya. Itu senjata utamaku."Alya menahan napas, membaca
Huling Na-update: 2025-07-25
Chapter: Bab 79
Alya terbangun di tengah malam. Udara dalam kamar rawat terasa hening, hanya suara jam dinding yang berdetak perlahan dan embusan AC yang konsisten menyapu kulit.Ia mengedipkan mata beberapa kali, mencoba menyesuaikan pandangannya dalam cahaya temaram dari sudut ruangan.Saat menoleh ke samping, ia mendapati Arka tertidur dalam posisi duduk di kursi yang ada disamping ranjang. Kepalanya sedikit menunduk, bahunya miring karena bersandar terlalu lama di kursi yang keras. Tangan kirinya masih menggenggam ujung selimut Alya, seolah takut sang istri pergi tanpa ia sadari.Alya terpaku, matanya tak lepas dari sosok pria di sebelahnya. Detak jantungnya sedikit berubah. Ia tak pernah menyangka, pria yang dulu hanya ia kenal sebagai aktor layar kaca, kini duduk disisinya. Menjaga dengan cara yang bahkan lebih tulus daripada orang yang dulu mengaku mencintainya.Alya terdiam. Tapi di dalam, ada sesuatu yang tak lagi tenang. Ada sesuatu yang diam-diam tumbuh, merambat, dan kini menyesaki dadany
Huling Na-update: 2025-07-24
Maaari mong magustuhan
Mempelai yang Tak Diharapkan
Mempelai yang Tak Diharapkan
Romansa · iva dinata
861.5K views
HOT NIGHT
HOT NIGHT
Romansa · Jemyadam
834.7K views
Mendadak Dinikahi CEO Tampan
Mendadak Dinikahi CEO Tampan
Romansa · Ira Riswana
804.6K views
GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA
GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA
Romansa · Handira Rezza
795.1K views
Istri Nakal Mas Petani
Istri Nakal Mas Petani
Romansa · juskelapa
793.0K views
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status