Share

18. Saling Memuaskan

Billy membanting pintu ruangan nya ketika sampai di kantor, dia masih merasa jengkel karena warga mendatanginya di lokasi. Sementara saat ini keuangan nya sedang kacau, karena beberapa bisnisnya mengalami penurunan. Sehingga sangat berpengaruh terhadap pemasukan kantor. Billy terdiam sambil memegang kepalanya, mencari cara dan memutar otaknya untuk mendapat uang yang banyak. Dia kemudian mengendurkan dasi yang menggantung di leher. Lalu dia meneguk segelas air mineral. Perlahan emosinya mereda.

Beberapa menit kemudian dia tersenyum merekah. Dan mengambil ponselnya. "Aku butuh refreshing, selagi ada kesempatan baik," gumamnya sambil menyentuh layar ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Halo sayang," sapa Billy.

"Halo juga," bala

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status