Share

TAMATLAH RIWAYAT PENGAWAL BRUNO.

Ketika Bao sedang menangis, naga dewasa sedang berjaga di depan rumah terkejut. Ia segera merubah dirinya menjadi manusia. Naga itu mendekati Bao dan berlutut di hadapannya. Supaya sang naga itu bisa mengimbangi tinggi badan Bao.

“Pangeran,” seru sang naga itu.

“Paman Zhang, dimana ayah? Huaha,” tanya Bao menangis dengan kencang.

“Pangeran dari mana? Kami mencarimu,” ucap Zhang nama naga itu tiba-tiba saja panik.

Bao belum bisa menghentikan tangisannya. Ia menangis bukan karena sedih. Melainkan Bao sangat marah.

Zhang berusaha merayu Bao agar tidak menangis. Ia membaca mantra lalu tak lama ada es krim satu mangkuk berada di depannya. Ia memegang es krim itu dan menyodorkan ke Bao.

“Anak manis jangan menangis. Ini paman kasih es krim,” rayu Zhang sambil tersenyum.

Bao yang melihat es krim itu matanya berbinar seketika. Ia segera meraih es krim tersebut dan memakannya. Bao tersenyum sambil menghabiskan es krim tersebut.

“Ada apa?” tanya Zhang.

Bao mulai menceritakan apa yang dide
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status