Share

Bab 18A

"Mana uangnya?"

Pertanyaan yang tidak ingin didengar pun terucapkan oleh orang itu untuk kesekian kali. Telinga Hana berdengung kala mendengar bentakan pria yang ada di hadapannya sekarang.

"Maaf, Bang. Uangnya belum terkumpul. Tapi aku janji kalau sudah ada, aku akan lunasi semuanya." Dengan nada sedikit bergetar, Hana berusaha terlihat baik-baik saja karena dirinya tidak mau dicap lemah. Ia ingin tampak kuat agar pria itu tidak mem-bully-nya lagi.

"HALAH, alasan saja kau ini! Sudah hampir satu tahun kalian tinggal gratis. Janjinya mau bayar tapi apa? Baru seuprit saja. Kayaknya kalian tidak bisa tinggal di sini lagi sekarang. Mending aku sewakan ke orang lain biar ada untungnya."

Pria itu memukul pintu berkali-kali membuat jantung Hana nyaris lompat dari rongganya. Kaget dan perasaan ngeri pun tiba seketika. Tidak ada yang ditakutkan seumur hidupnya, ia wanita tangguh dan kuat. Namun, jika sudah menyangkut keterancaman hidup keluarganya, ia akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status