Share

S2 Bab 26A

"Kenapa? Nyeri lagi?"

"Aneh, nih. Sakitnya sudah mulai rutin dan jaraknya berdekatan. Prediksiku ini sudah mulai pembukaan."

"Kita ke rumah sakit, ya?"

"Apa nggak tunggu sampe ...."

Belum selesai berucap, Hana mengelus perutnya sambil menahan sakit.

"Tunggu? Sudah semakin intens gini, masih mau nunggu? Nggak, ayo sekarang aku antar ke rumah sakit. Kelahiran anak kedua biasanya lebih cepat dari anak pertama."

Tak menunggu lama, Mahendra mengganti pakaian dan membawa tas keperluan Hana dan calon bayi yang sudah disiapkan jika sewaktu-waktu harus bergegas ke rumah sakit. Sementara Hana tidak mengganti baju karena sudah mengenakan daster.

"Aku mau proses kelahirannya normal, ya, Mas."

Hana masih sempat me-request saat sudah duduk di jok depan, samping Mahendra. Sebelum menginjak pegal gas, sang suami menoleh dan mengelus pucuk kepalanya.

"Iya, mudah-mudahan bisa. Kita dengar apa kata Dokter Rissa saja. Beli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status