공유

47. Pengakuan Max.

Meeting pun akhirnya selesai. Banyak klien yang memberikan selamat pada Max akan keberhasilan proyek itu. Bahkan banyak pegawai kantor juga yang memberikan ucapan selamat. Melihat itu semua seperti ada kebanggan dalam diri Laras, Mengingat Max yang selalu fokus akan semua target yang sedang dijalani menjadi sebuah nila plus alasan mengapa ia menyukai Max.

Laras yang sedari tadi mengikuti Max di belakang hanya bisa tersenyum tanpa bersuara. Kini ia dan Max sedang mengantar Pak Rinto ke depan pintu gedung. Sesampainya di luar gedung Pak Rinto menatap Max sejenak  tersenyum sembari memeluk Max. Terlihat jelas jika lelaki paruh baya itu sangat bangga akan semua usaha anaknya.

"Terima kasih nak, sudah mau jalankan proyek ini" ucap Rinto melepaskan pelukannya.

Max ikut tersenyum dan mengangguk. "jangan Sampai sakit l

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status