Share

Lover, hater, loser

AROON'S COMPANY

08.15 malam.

Tuan Aroon baru saja sampai di akhir kata dalam pidato penyambutannya malam ini. Dengan sedikit berbasa-basi dan banyak memuja sang wanita pujaan hati dalam narasinya. Membuat segelintir orang seolah jengah dengan sikap berlebihan bos besar itu meskipun hanya bisa menyimpannya dalam dada. Tak terkecuali Revano yang saat ini tengah duduk dalam lingkaran para pebisnis tanah air.

"Kau menikmati party ini, Revano?" Tuan Aroon bergabung di meja Revano dan beberapa pengusaha lainnya.

Revano mengedikkan bahu. "Aku selalu menikmati di mana banyak santapan hidangan yang membuatku semakin lapar," jawab Revano dengan mengangkat satu sudut bibirnya. Membuat orang satu lingkaran itu tertawa tak terkecuali sang penanya.

"Indikasi bagus. Itu artinya kegagahanmu masih bertengger." Tuan Aroon menyahut seraya mengulas senyum khasnya.

"Siapa yang tidak tahu Revano. Di mana ada wanita-wanita cantik pasti di sana ada dirinya." Seseorang menepuk pundak Revano dengan tertaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status