Share

Part 24

“Harusnya ini berhasil. Aku yang menyakitimu dan kau yang terluka. Tapi, mengapa...”

    “Suka atau tidak suka kau harus mau. Dan, perintahku adalah mulai malam ini kau tidur disini, dikasur ini bersamaku.” 

    Kedua mata Odelia terbelalak. Ia sungguh tak mempercayai apa yang baru saja didengarnya dari bibir lelaki itu. Apakah lelaki itu tidak menyadari apapun? Apakah lelaki itu berniat untuk menyiksanya lebih parah dari yang sebelumnya? 

    Semakin dekat dengan seorang Jeanattan akan membuatnya semakin tersiksa. Odelia sudah bertekad untuk melupakan lelaki itu segera setelah ia membubuhkan tandatangannya di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status