Share

Part 56

Simpan semua itu untuk kisah yang akan datang. Jangan pernah mengharapkan hal apapun dariku. Aku lelah, silahkan pergi sejauh yang kau bisa. Buat aku tidak lagi melihat wajahmu. Aku muak.

Sepasang manik hitam bergeming dalam kediamannya. Langkahnya berjalan menuju rumahnya semakin berat. Kepalanya terus tertunduk kebawah, memandang kaki-kakinya yang setia mengikuti arah yang ia tuju. Tapi, pikiran Odelia tidak berada disana. Ia berjalan seakan seperti mayat hidup.

Kejadian yang baru saja ia alami dirumah sakit membuat sesuatu dalam pikirannya seperti berubah haluan. Tangannya, yang selama ini tidak pernah ia gunakan untuk menyakiti fisik orang lain, kini telah menampar pipi kakaknya sendiri hingga memerah. Masih tertanam dibenaknya bagaimana terkejutnya Adela saat ia menamparnya. Ada sedikit rasa bersalah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status