Share

37. Ares ngambek

Dunia sedang berkabung.

Satu badan kecil berbalut kain putih itu sudah dimandikan selayaknya, dibuatkan kubur seikhlasnya, dan tangis raungan seseorang tak juga usai terlerai. Menandakan seberapa besar rasa kehilangan timbul disudut hatinya.

Menangis terisak hingga netra jernihnya memerah.

Wanita bersurai pirang berbalut crop tee dan juga jeans panjang itu menghembuskan napas jengah. Ini sudah lebih dari setengah jam sejak mayat kaku itu dimakamkan, namun Ares tak usai melerai isakan.

Maria melirik gundukan tanah kecil yang diusap-usap lembut oleh jemari kecil anaknya.

Ia sedang berada di samping rumah, membuat kuburan kecil karena kematian yang mendadak.

Benar. Dash. Si itik warna-warni. Mati.

Maria tau, betapa teman bermain atau mungkin lebih tepatnya peliharaan imut yang selalu Ares kudang-kudang itu harusnya dibawa pergi bersama mereka. Ares patut menangis, Maria hanya tak yakin apa durasi menangisnya harus sepanjang ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status