Share

Chapter 100

Jam menunjukkan pukul 8 malam dan Keyra masih berada di rumah Satria hingga pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok Bima.

“Loh? Kamu kenapa di sini?” tanya Papa Satria dengan raut wajah heran.

“Abang?” gumam Keyra tanpa suara.

“Selamat malam om, maaf mengganggu waktunya. Kehadiran saya di sini ingin menjemput adik saya untuk pulang ke rumah” ucap Bima dengan wajah lempeng.

“Adik?” gumam Papa Satria dengan raut wajah tak paham.

“Iya om, adik saya Keyra yang duduk di samping anak om” ucap Bima dengan sorot mata tajam.

“Keyra adikmu?” tanyanya masih tak percaya.

“Iya om, lebih tepatnya adik kandung saya” ucap Bima dengan tak sabaran.

“Jadi dia yang akan di perkenalkan minggu depan?” kata Papa Satria dengan senyum mengembang.

“Kurang lebih seperti itu, jadi bolehkah saya membawa adik saya sekarang?” tanya Bima dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status