Share

16. JUST A FRIEND

Sepanjang jalan pulang, Elaine merutuki dirinya sendiri. Kenapa dia bisa sebodoh ini? Memang dari awal dia sudah salah, Elaine sadar akan kesalahannya itu. Tapi kenapa dia malah memperkeruh suasana? Kini antara pikiran dan hati Elaine tidak sinkron.

‘Elaine ingat, teman tidur!’

Dia membenturkan kepalanya pada kasur beberapa kali. Saat ini dia merasa sama berengseknya dengan Tirta dan Elsa. Malah dia merasa dirinya lebih rendah dari Elsa. Kenapa dia mau untuk menyerahkan tubuhnya pada Darell, laki-laki yang baru saja dia kenal?

Tapi ... jika Elaine memikirkan alasan kenapa dia melakukan hal seperti ini. Dia langsung memikirkan kedua orang itu, semua berawal dari Tirta dan Elsa. Mereka berdua lah yang membuat Elaine menjadi brengsek seperti ini.

Elaine menghela nafas kencang. Ia merasakan pusing di puncak kepalanya. Gadis itu memutuskan untuk memejamkan mata, dan mengatur nafasnya agar dirinya bisa tenang. Tak lama kemudian Elaine mulai terlelap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status