Share

68. MEMAKSA

Elaine bisa mencium aroma woody dari tubuh Darell yang sedang memeluknya erat. Pelukan ini, Elaine sangat merindukannya. Padahal baru satu minggu lebih tidak bertemu dengan Darell. Tapi rasanya sudah seperti berbulan-bulan.

Darell selalu datang di waktu yang tepat. Itu membuat Elaine terharu, dia sampai ingin menitikkan air matanya lagi. Tapi gadis itu menahannya, karena tak ingin membuat Darell khawatir.

“Kalau lo di sini cuma mau nangis, mending balik sama gue,” ucap Darell.

Laki-laki itu menyaksikan momen Elaine dan Tirta di depan villa. Tentu saja dia melihat ketika Elaine menangis. Hatinya merasa kesal, ketika melihat gadis yang kini ada di dalam pelukannya ini sampai menitikkan air matanya. Darell tidak terima jika Tirta membuat Elaine seperti ini.

Elaine melepaskan pelukan Darell, dia mendongak. “Siapa yang nangis? Nggak ada.” Elaine mencoba menyangkal perkataan Darell.

“Nggak usah bohong. Dari tadi gue lihat di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Narita Okky W
goblok banget dah si elain , kesel gue bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status