Share

58. another red eye

Letak toko penyihir yang hendak dikunjungi Kaline ternyata lebih jauh dari yang ia duga, terlebih mereka harus berjalan kaki melewati jalanan yang semakin jauh semakin tak berbentuk.

Kini, tidak ada lagi jalan setapak yang ditimbun bebatuan, hanya lumpur kekuningan yang amat licin dengan beberapa lubang yang cukup dalam.

“Apa mereka mengambil jalan yang benar?” tanya Kaline menatap ragu belasan prajurit yang sudah berjalan beberapa meter di depan mereka, melewati lumpur licin tanpa kesulitan berarti meski ada beberapa yang hampir terpeleset.

Mendengar itu, Pangeran Cliftone tersenyum samar ditambah dengan Kaline yang terus mengeratkan tubuhnya pada juah pemberian pria itu yang terlihat kebesaran, membuat tubuh mungil gadis itu tenggelam.

Terlihat menggema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status