Share

42. Pertarungan yang membosankan.

Trik

Sosok sepuh tiba-tiba muncul, ia tidak langsung menyerang Ajiseka dengan digdayanya. Namun, tatapannya begitu tajam. Ia mendekati Ajiseka, memangkas jarak dan menelisik sosok muda yang belum terkalahkan oleh dua bawahannya.

Tidak urung tatapan keduanya bersirobok, seketika aura panas terpancar dari tatapan lelaki sepuh. Tetapi Ajiseka mengindahkan hal itu, dirinya sadar ada yang aneh dengan sorot tajam lawannya. Namun, selama sanggup menahan tatapannya ia tidak akan mundur. Sebab Ajiseka sendiri sejatinya memiliki digdaya yang hampir mirip dengan yang di lakukan oleh lelaki sepuh itu.

“Tidak kusangka, aku menemukan pemuda yang memiliki bakat luar biasa. Ikutlah denganku, Wahai anak muda, lupakan perseteruan ini. Bergabunglah dengan padepokan Lowo Ireng, maka kau akan mendapatkan kesenangan hidup,” ucap lelaki sepuh itu.

“Sudah jelas yang saya lihat, Ki. Tidak ada gunanya linuwih jika digunakan untuk keburukan,” jawab Ajiseka tanpa memalingkan tatapannya.

“Keburukan seperti apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status