Share

Bab 13 Rencana Berhasil

"Assalamu'alaikum, Bu. Gimana kabarnya? Ibu sudah sehat, kan?" tanyaku pada ibu via telepon. 

Sejak mudik tiga minggu lalu aku memang sering menelepon ibu, menanyakan kabarnya sudah membaik atau belum. Rasanya aku sudah cukup lelah, menunggu perubahan Mas Aris, namun nyatanya sia-sia belaka. 

Akhir-akhir ini dia justru semakin beringas, nggak jelas. Dia selalu menyindir hubunganku dengan Mas Hanan. Padahal pasca family gathering waktu itu sampai sekarang pun aku nggak pernah bertemu dengannya. 

Jangankan bertemu, sekadar berhubungan via maya aja nggak pernah. Namun sepertinya Mas Aris tak percaya, sering kali curi-curi pandang saat aku menelepon atau kirim pesan dengan seseorang. 

"W*'alaikumsalam, Wit. Alhamdulillah ibu sudah sehat. Justru ibu mengkhawatirkan kamu," jawab ibu lirih. Seperti ada beban yang dia pikirkan, entah apa.

"Khawatir soal apa, Bu? Wita baik-baik saja kok. Zahra juga," ucapku lagi. Kudengar hembusan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Nelly Tumundo
kenapa nga bisa di buka lagi?
goodnovel comment avatar
Diajenk Hany
koinnya terllu mhl.. tp ceritnya bgs. bkin greget sma aris pngen nampol
goodnovel comment avatar
Rahayu Anita
sikat abis..aris ceraikan aris...tapi ntar ceritanya tamat.. hahahaha, pasti gx gampang cerainya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status