Share

Bab 21 Pergi dan Datang

"Kalau bapak nggak mau kasih tahu ini kiriman dari siapa, saya juga nggak mau menerima walaupun gratis, Pak. karena saya nggak pesan, jadi nggak mungkin saya terima begitu saja, kan?" ucapku pada bapak itu yang mengangguk-angguk pelan. 

"Benar juga, ya, Bu," balasnya singkat lalu menelepon seseorang entah siapa.

Dia pergi sedikit menjauh dari pintu kontrakanku yang terbuka. Beberapa tetangga sampai keluar kontrakan karena mungkin cukup berisik.

Mobil bak terbuka itu pun masih parkir tak jauh dari tempatku sekarang berdiri, menunggu Si Bapak kembali.

Tak selang lama, Si Bapak melangkah tergesa ke arahku sembari memasukkan kembali ponselnya ke saku celana. Dia tersenyum tipis setelah sampai di sampingku. 

"Bagaimana, Pak? Dari siapa ini? Atau mungkin Bapak salah kirim?" tanyaku serius. 

"Nggak salah kirim, Bu. Kata pengirimnya, ini sengaja buat ibu karena dia pengagum rahasia ibu gitu, katanya. Dia juga tahu kok nama lengkap ibu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
masa..di fitnah gitu kok cuma diam,cerita g jelas,jelek,nooorak,muntah aku liatnya,cuuuiiih
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Sumpah yah rasanya pengen w jahit tuh mulutnya si Yuli. Ndirinya aj ndak perduli klo adiknya skt pake ngegibahin org segala
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status