Share

Bab 28 Melawan

"Kamu tahu darimana aku dan Zahra tinggal di sini?" tanyaku pada laki-laki itu.

Dia kembali tersenyum. Seolah tak mempedulikan raut penasaran di wajahku.

Tak berselang lama, Mbak Ulya ke luar dari dalam kontrakan, membawa kardus berisi aksesoris hijab yang sudah disiapkan Mbak Mayang tadi pagi.

"Eh ... Mbak Wita sudah pulang," ucap perempuan cantik itu dengan senyum lebar. Aku mengangguk pelan.

Ternyata dugaanku waktu itu benar. Mbak Ulya memang suruhan Mas Hanan untuk pesan aksesoris hijab padaku. 

"Mbak ... mbak. Jangan marah sama aku, ya? Aku cuma menjalankan tugas aja. Si bos yang minta," bisiknya di telingaku sebelum melangkah pergi ke mobil.

Mobil yang parkir di samping rumah haji Abdullah itu ternyata mobil Mas Hanan.

Ibu-ibu yang sejak tadi lihat-lihat proses pembuatan aksesoris hijab pun pergi satu per satu.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status