Share

Bab 84 Penyelidikan

Syifa masih saja tak terima dengan perlakuan Nesya. Dia begitu yakin jika perempuan itu memang sengaja merencanakan kecelakaan kakaknya, tapi papa kembali menenangkannya.

Papa bilang pada anak perempuannya itu kalau cidera di kaki Hanan tak terlalu parah, mungkin memang saatnya Hanan istirahat sebab akhir-akhir ini dia cukup sibuk di kantor.

Wita pun mencoba menenangkan adik iparnya. Dia kembali berterima kasih sebab Syifa sudah membelanya di depan Nesya. Dua perempuan itu pun saling peluk satu sama lain.

Sementara Nesya masih saja mengumpat tak terima karena Syifa terus menuduhnya mencelakakan Hanan, padahal tak ada niat sedikitpun di hatinya untuk melakukan itu. Dia hanya ingin Wita cemburu, itu saja.

"Sudahlah, Nes. Beruntung keluarga Hanan tak memperpanjang masalah ini kan? Coba kalau Om Rizal mengiyakan ancaman putri kesayangannya itu, kemungkinan besar mereka akan tahu kalau kamu memang pura-pura depresi agar Hanan menolongmu," ungkap Sinta saat mereka sampai di rumah Nesya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hilda Daeng Matanga
kapan lanjutnya thoir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status