Share

Pindah Rumah

"Ah, itu kami ...." Monika membuka mulutnya, tetapi tidak kunjung melanjutkan ucapannya. 

Pria tua yang ada di hadapan Monika dan Dona, hanya mampu menarik kedua alis ke atas dengan tangan terlipat di dada. 

"Kami apa? Sudah, kalian pergi dari sini! Merusak kebun bunga orang saja," cerocosnya sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah pintu keluar. "Cepat, pergi!"

"Ba-baik, Pak."

Dona lebih dulu memindai sekitar sebelum pergi, memastikan jika tidak ada seorangpun yang tengah mengawasinya di sekitar rumahnya.

Setelah memastikan jika kumpulan pria penagih utang itu sudah tidak ada, Dona langsung menarik Monika untuk segera keluar dari halaman rumah pria paruh baya tersebut, sebelum akhirnya berlari ke rumah mereka yang tidak cukup jauh.

"Bu, kenapa malah lari, sih, jalan santai aja kenapa," keluh Monika dengan napas tersengal-sengal. Dadanya begitu sak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status