Share

38. PoV ; Bu Ayu (Musibah)

Sumpah Al-Qur'an (38)

Aku pulang dengan menggunakan ojek, setelah pamit pada Adi dan Nisa. Entah Nisa paham atau tidak dengan situasi ini, ia tak banyak bertanya. Justru sekarang menjadi lebih pendiam.

Cuaca cukup terik. Sinar matahari terasa menyengat kulit. Padahal tadi pagi mendung. Sial!

Tak tahan dengan panas yang menyengat, juga pantat yang mulai terasa panas, aku meminta pada kang ojek untuk menepi sejenak, di bawah pohon yang rindang. Begitu terus, tidak berbeda dengan perjalanan selama berangkat. Berkali-kali menepi untuk sekadar merenggangkan punggung.

Tiba di rumah, aku lekas masuk dan merebahkan diri di lantai. Sudah lama rasanya tak kurasakan kenyamanan ini. Sekujur tubuh terasa rileks, aku memejamkan mata untuk menikmati, hingga terlelap di lantai yang dingin ini.

***

Suara dering ponsel membuatku mengerjap. Aku mengabaikannya, mencoba untuk kembali terlelap. Rasa lelah masih mendera, terlebih karena tidur di lantai yang keras, membuat tubuhku makin pegal.

Dering ponsel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status