Share

Bab 16

Siapa kedua laki-laki yang telah menerorku, ini sudah kelewat batas. Mereka kini mencelakai Pak Dimas, apa maksud dan tujuannya mereka?

Aku kejar dengan melempar sepatu high heels yang kupakai.

Pluk ....

Tepat pada sasaran, satu orang kena sepatuku dan terjatuh karena merasa kesakitan.

"Siapa kamu sebenarnya? Tujuan kamu apa?" teriakku sambil menarik penutup wajahnya. Kemudian, terbukalah wajah asli yang selama ini mengintaiku.

"Ma-af, Bu. Saya hanya orang bayaran," sahutnya gugup. 

"Siapa yang menyuruh kalian? Apa kalian juga yang telah melempar batu ke mobil adikku dan mengempeskan ban mobilku tadi?" tanyaku dengan mendongakkan wajahnya. Muka pria seumuran denganku, tampang preman yang terlihat diwajahnya kini berubah menjadi muka laki-laki pengecut yang berusaha melepaskan jambakan rambutnya.

"Ana, kamu baik-baik saja?" tanya Pak Dimas yang tiba-tiba muncul dari belakang. Darah segar yang masih keluar dari kening

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status