Share

Saksi

Suara sirine mobil ambulans memenuhi pelataran rumah sakit. Para petugas menurunkan Ara yang terbaring tak sadarkan diri di atas tandu, lalu secepatnya melarikannya ke ruang IGD.

Nindi dan Ridho berlari mengikuti para petugas itu sampai benar-benar masuk ke dalam ruangan berpintu kaca besar itu. Mereka dengan cemas menunggu di luar ruangan.

Dokter Lutfi berlari dengan gugup menuju ke arah ruangan itu.

"Dokter, tolong selamatkan putriku Dokter!" ucap Nindi begitu melihat Dokter Lutfi.

Dokter Lutfi mengangguk, lalu lalu bergegas memasuki ruang IGD.

"Mama ingat tentang Ara?" tanya Ridho sambil menatap heran pada Mamanya.

"Gadis itu selalu bicara padaku, menceritakan tentang masa kecilnya, dan dia mengaku sebagai putriku," ucap Nindi sambil membalas tatapan Ridho. "Apa benar dia putriku, Ridho?"

Ridho mengangguk cepat. Nindi seketika membulatkan mata.

"Jadi, Hermawan sudah mengambil bayiku?" tanyanya dengan nada suara bergetar.

Ridho mengangguk lagi.

"Ingatan Mama sudah kembali?" tanya Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status