Share

Bab. 24. a

Pov. Author.

Runtuh dunia Aini. Tubuh dan aset yang ia banggakan bisa menggaet lelaki mapan kini balik menghukum dirinya.

Ia menangis berhari-hari tanpa ingin menyentuh jatah makanan yang diberikan untuknya.

Bahkan kini Aini dipindahkan ke ruang perawatan khusus yang lebih mirip dengan ruangan isolasi.

Tak ada satupun sanak saudara yang datang menjenguk. Tak juga para lelaki yang dulu memuja dirinya.

Bahkan Pras yang kemarin masih sempat datang meminta maaf padanya, kini seolah tanpa kabar. Lelaki baik yang dulu ia rayu sedemikian rupa hingga membuat keluarganya berantakan kini tak ada kabar sama sekali. Bahkan mungkin sangat menyesal pernah tergoda untuk menikahi dirinya.

“Maafkan aku, Dewi.”

Parau suara Aini mengucap maaf itu. Bagaimana sekarang. Bagaimana caranya menemui Dewi dan memohon ampun pada kawan yang tega ia sakiti.

Bukan hanya pada Dewi Aini ingin meminta maaf. Namun juga pada ayah dan ibunya yang sudah lama tiada.

“Ibu harus rajin minum obatnya ya. Biar bisa sembuh.”

Wal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status