Share

Hendra Shock

"Kini telah tiba saatnya, bahkan aku tidak perlu bersusah payah membalas dendam. Semua sudah Tuhan gariskan hukum tabur tuai".

(Din kamu masih di situkan?)

Tanya Hardian pada lawan bicaranya. Pasalnya sambungan telfon masih tersambung, tapi ia sama sekali tidak mendengar suara wanita pujaannya itu.

(Eh masih kok mas, ya udah Dinda tutup dulu ya telfonnya. Cuma mau menanyakan itu kok) jawab Adinda yang tersadar dari lamunannya.

(Baiklah, assalamualaikum)

(Waalaikumsalam)

Harto dan Sofiyah sedari tadi menunggu di samping putrinya. Sebenarnya itu tadi adalah pertanyaan yang Harto tanyakan kepada Dinda.

"Bagaimana nduk?"tanya Sofiyah tidak sabar.

"Kata mas Hardian, keluarga Bagaskara akan diundang semuanya pak, bu."

"Aduh, ibu kok jadi takut ya. Kalau mendengar ceritamu itu lho nduk, keluarga mantan suamimu itu mengerikan."

"Tidak apa apa bu tenang saja, pasti pak Galih dan nak Hardian sudah memikirkan matang matang" sambung Harto berusaha menenangkan istrinya.

"Iya pak, ibu bersy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tati Sahati
ceritanyaa mengasyykaan thooor thanks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status