Share

BAB 19

  Tigapuluh menit proses radiologi selesai.

"Radiografi nya nanti kami serahkan kepada dokter spesialis yang menangani Leang ya, Bu." Kata petugas di ruang radiologi.

"Baik, mas. Terimakasih." Jawabku.

Bersama perawat kami membawa Leang kembali ke kamar.

"Bagaimana?" Tanya suamiku.

"Tunggu hasil analisa dulu." Jawabku.

"Leang istirahat lagi ya," kata perawat yang mengantar kami.

"Mari, pak, Bu." Pamit mereka.

Kami mengucapkan terimakasih pada keduanya.

Tiba-tiba ada suara tangis mendekat.

"Naya..huhuhuhu.. Naya.." ternyata Rara.

"Maaf ya, Nay. Kakak baru jenguk Leang..huhuhu.." katanya.

"Iya, kak." Jawabku sambil menatapnya heran.

"Kau nangis kenapa?" Tanya Nandean.

"Bapak mengusirku pulang, tidak boleh ke rumah sakit." Jawabnya.

"Ya pulanglah. Kok malah nangis." Kata Nandean.

"Aku juga ingin mengurus adikku, melihat keponakanku." Katanya.

"Sudah banyak adikmu yang mengurus, kau uru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status