Share

BAB 40 UANG PALSU

"Jangan-jangan dia punya rencana jahat ya, kak," gumamnya.

"Kita doakan saja semoga tidak begitu," jawabku.

"Minta tolong Kak Anggun untuk mengeluarkan barang-barang berharga dari kamar Lily," usulku.

"Bagaimana caranya?" tanya Rossy.

"Bilang saja mau ambil beberapa barang Marry, Lily dan Marry satu kamar kan? Siapa tahu masih ada pakaian atau barang Marry yang lain disana," jawabku.

Rossy menemui Anggun.

Kulihat Anggun bicara pada Lily di ruang depan. Antar masih di luar, beramah tamah dengan beberapa teman Nandean.

Tak lama kulihat Anggun keluar dari kamar Lily, membawa beberapa buah pakaian.

"Sudah," lapornya pada Rossy.

"Nay, perhiasan yang dikasih Naya tetap saya biarkan disana ya. Seandainya diambil juga tidak apa-apa kan?" tanya Anggun sambil tersenyum.

"Iya, tidak apa-apa," jawabku.

"Untuk pancingan kan?" tanyaku lagi.

Anggun dan Rossy tertawa.

Malam itu aku tidur nyenyak. Bahkan Leang pun tidak terbangun sama sekali

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status