Share

BAB 44 DRAMA UANG PALSU

Chat WA Lily berderet-deret, kubuka untuk memenuhi rasa penasaran.

[Kenapa Bapak Leang tidak bisa ditelpon?]

[Takut ya?]

[Sudah memberi uang palsu pada kami]

[Kau juga sama]

[Memberi emas palsu]

[Suami istri penipu!]

[Sok kaya!]

[Kami akan lapor polisi!]

[Ini penipuan!]

[Teman kami banyak polisi]

[Tunggu saja kalian akan dipenjara!]

[Jangan harap bisa lolos!]

Dan masih banyak lagi.

Entahlah, aku malah tertawa membaca rangkaian chatnya.

Beberapa menit setelah chat kubaca, panggilannya masuk lagi. Tak kuhiraukan. Handphone-ku bergetar-getar beberapa menit kemudian tak terputus. Aku memandikan Leang, menemaninya makan, lalu menyiram tanaman di halaman. Hingga tiba waktu Nandean pulang.

Setelah beristirahat, kutunjukkan chat WA Lily padanya. Nandean tersenyum.

"Balik lagi berarti si Antar," gumam Nandean sambil tertawa.

"Maksudnya?" tanyaku.

"Kan dia sudah mencoba kabur bawa uang mainan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status