Share

15. Ibu KEPO

Bab 15 Ibu KEPO

Aku mengangguk, juga menelan ludah karena jantungku berdegup makin kencang dalam situasi ini. Entah kenapa ada perasaan tak enak yang menyusup begitu saja dalam hatiku.

"Aku takut, Mas."

"Jangan takut, kita di jalan yang benar. Tapi maafkan kalau nanti keluargamu bisa terluka, terutama Ibu dan Kasih. Mereka akan terpukul berat sekali."

"Nggak apa-apa, Mas. Mungkin itu teguran Allah untuk kesombongan mereka, apalagi ini bulan Ramadhan, mungkin Allah ingin menurunkan hidayah melalui pengungkapan ini."

"Baik, terima kasih, Pak Salman." Mas Rama menyalami pengacara itu. Lelaki paruh baya itu lekas memberesi kertas-kertas di atas meja dan memasukkannya dalam case hitam, lalu ia pamit membawa case tersebut.

Mas Rama melirik arloji yang melingkar di lengannya. "Sebentar lagi Zaky dan Ai akan datang."

Mas Rama tak mengenakan jam tangan itu selama di rumah Ibu, karena arloji itu sama merk-nya seperti yang dipakai Kasih. Harganya ratusan juta. Belinya di Singapura. Bisa lebih me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asman Kano
mantap sekali boss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status