Share

14. Menangkap Banyak Tikus Sekaligus

Bab 14 Menangkap Banyak Tikus Sekaligus

Ibu menelpon lagi. Sampai empat kali.

Terkahir, pesan whatsapp masuk dan sesuai tebakanku, itu dari Ibu.

[Cinta, enak nian kamu bisa pakai mobil majikan.]

Tak kubalas.

[Sebenarnya kamu itu pambantu atau bukan, sih, kok pake dijemput sama sopir pribadi majikan?]

Tuh, kan. Ibu sudah mulai sport jantung.

Sebaiknya tak kubalas. Biarlah Ibu resah dalam rasa penasarannya beberapa saat.

Sesampainya di rumah Pak Ali. Kami dipersilakan masuk. Namun Mas Rama hanya menyalami Pak Ali dan istrinya yang sudah agak berumur. Kami tidak bisa menunggu lama, jadi kami langsung mengajaknya menuju rumah saudaranya yang berada tak jauh dari rumahnya itu.

Ya, tak jauh kalau pakai mobil. Kalau jalan kaki tetap kauh sih.

Tak sampai sepuluh menit, kami tiba di depan rumah kayu sederhana bercat hijau yang sudah mulai luntur dimakan zaman.

"Nah, ini rumah saudara saya, lebih tepatnya adik bungsu saya yang pernah kerja sama Robert." Pak Ali menyilakan kami menuju rumah itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status