Share

DUA PULUH TIGA

Keesokan harinya, hotel tempat Nada bekerja menjalankan aktifitas seperti biasanya kecuali tidak adanya sosok Nada.

"Bu Nada masuk rumah sakit?" tanya general manager yang tidak percaya saat mendapat konfirmasi dari marketing senior.

"Tadi kakaknya telepon dan memberikan kabar kalau Bu Nada masuk rumah sakit Cinta."

"Kalau begitu, kita harus mengunjunginya."

"Tidak boleh. Kata kakaknya, Bu Nada harus istirahat penuh dan tidak ada yang bisa mengganggu."

General manager menghela napas panjang lalu menoleh ke pintu masuk dan melihat Putra datang sambil melihat jam tangannya.

"Pak Putra!" general manager menghampiri Putra.

"Ada apa?" tanya Putra dengan dingin.

"Hari ini Bu Nada tidak masuk kerja karena masuk rumah sakit, ngomong-ngomong bapak bilang soal lembur-"

"Bu Nada masuk rumah sakit?" Potong Putra.

"Ya, katanya kemarin masuk. Kami hendak menjenguk tapi dilarang oleh ka-"

Putra menarik tangan general manager. "Kita harus mengunjungi Bu Nada."

"Eh, tapi-"

"Saya merasa bersalah karen
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status