Share

Memeluk Ibu

Di sinilah kami sekarang, di depan bangunan toko yang nyaris tak pernah aku kunjungi selama ini karena sudah dikelola oleh Ibu.

Kondisi toko lumayan ramai, meski tak sebesar toko yang di kelola Mbak Idah. Nampak beberapa pengunjung datang silih berganti, memang lokasi toko ini cukup strategis karena berada di tepi jalan kota yang ramai.

"Gimana, Yang, Yah?" tanya El sebelum kami memutuskan turun.

"Ayah, gugup!" jawab Ayah menatap lurus pintu kaca toko yang tertutup itu.

"Zahra juga, Yah! Tapi, kita tetap harus masuk ke dalam!" yakinku lagi.

Setelah beberapa saat, kami akhirnya turun dan segera masuk ke dalam. Tak ku jumpai Raka di sana, hanya ada seorang kasir yang waktu itu sempat di pekerjakan Ibu di toko pusat. Aku memutuskan untuk bertanya saja padanya dan meninggalkan El serta Ayah di dekat pintu.

"Kamu-" ucapnya seperti tengah mengingat-ingat.

"Raka dimana?" tanyaku langsung dan mengabaikan tebakannya.

"Ada di atas ada perlu apa?" tanyanya sedikit ketus dan menatapku tak suka.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status