Share

Kepergian Azzam

"Kenapa pada diam?" tanya Kang Azzam, aku dan Nenek hanya membeku saat lelaki itu berjalan mendekat ke arah kami.

"Neng, jawab. Kamu mengguna-gunaku?" tanyanya lirih dengan tatapan lekat, jarak sedekat ini bisa membuatku melihat mata Kang Azzam yang berembun.

"Jawab, Neng ... jawab," pintanya sembari meraih tanganku, tak sedikit pun terdengar nada membentak keluar dari mulutnya.

Kerongkonganku seolah tercekat sampai tak bisa mengeluarkan satu baris kata pun, yang ada hanya air mata meluncur bebas membasahi kedua pipi. Sakit, sedih, segalanya bergumul di dalam hatiku. Apa lagi tatkala melihat Kang Azzam menangis di hadapanku, untuk yang pertama kali.

"Jang Azzam, dengarkan dulu." Nenek menyela, suamiku itu langsung menatap.

"Saya sudah dengar semuanya, Nek," jawabnya membuatku semakin menunduk.

"Jang Azzam salah paham."

"Tidak, saya tidak salah paham. Saya juga tidak cukup bodoh untuk mengartikan segala perkataan Nenek barusan."

Nenek terdiam, mungkin bingung harus menjawab sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wawa Basuky
kapok rasain lu neneng
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status