Share

Sindiran Imas

Please follow authornya juga setelah selesai membaca agar bisa tahu perkembangan cerita ini. Terima kasih.

🦋🦋🦋

“Kang Azzam!” pekikku tak percaya saat melihat sosok yang amat kurindukan itu berada di depan mata.

Dengan segera aku bangkit dari tempat tidur, berlari ke arahnya dan memeluknya bersama segenap rasa cinta yang ada.

“Kenapa lama sekali, Kang? Neng rindu,” ucapku sembari tersedu-sedu, tapi Kang Azzam malah membisu, tak kurasakan dia membalas pelukanku.

“Jang Azzam pasti lapar. Ayo, kita ke dapur. Ibu sudah masakin banyak makanan.” Suara Ibu membuatku melepas pelukan, sedangkan Kang Azzam masih setia bergeming.

“Ayo, Jang. Ajak Neneng juga, selepas kepergian Jang Azzam, waktu makan istrimu jadi berantakkan. Singkirkan ego kalian, demi janin yang berada di dalam rahim Neneng,” lanjut Ibu membuatku menatap Kang Azzam kembali.

Lelaki di hadapanku itu nampak menghela napas, matanya melihatku sekilas.

“Baik, Bu.” Mendengar suaranya membuat sedikit rasa nyeriku berkurang.

Ibu ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jusnah Tohar
ngeri jg mulut si Neneng ni ya
goodnovel comment avatar
Bintang
lanjutkan thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status