Share

Hati Untuk Imas

“Ayo, masuk, Imas.” Azzam menyambut kedatangan sahabat istrinya itu dengan hangat, wanita bermata bulat itu mengangguk lantas masuk ke dalam sebuah rumah kecil yang dikontrak oleh pasutri baru.

“Abelnya masih di kamar mandi. Kamu mau minum apa?” tawarnya.

“Jangan repot-repot, Pak.” Imas menjawab dengan enteng, Azzam tersenyum lalu menuangkan air putih pada gelas kosong di atas meja.

“Tidak repot, Imas.” Tangan Azzam meraih stoples berisi camilan di kolong meja, kemudian menyuguhkannya pada wanita yang sempat bertakhta di hatinya dengan waktu begitu lama.

“Bagaimana keadaan Abel sekarang?” tanya Imas seraya melepas tas ranselnya yang berukuran kecil lalu meletakkannya di samping tubuh.

“Masih sama seperti kemarin. Belum masuk nasi.”

“Loh, terus makan apa, dong?” tanya Imas bingung.

“Paling makan buah-buahan atau roti, Imas. Kemarin sih suka minum susu juga, tapi sekarang malah jadi mual katanya kalau nyium bau susu.”

“Ya Allah,” tutur Imas khawatir.

“Teteh!” Kedua manusia itu menoleh b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (32)
goodnovel comment avatar
Jhon les
ya allah nyesek bgt ko bs sih si abi meningal
goodnovel comment avatar
Yuni Yunix
sedih ny....bnr2 bikin mewek...
goodnovel comment avatar
Azkia Shakila
sudah menduga kalo abi yg donorin hatinya, tp tak menduga sebawang ini, ikutan nyes juga rasanya di hati.. blm pernah aku baca cerita sesemangat ini, ga ngebosenin, selalu bikin penasaran, biasanya kalo baca cerita lain, cm berhenti tengah jalan krn lama2 bosan. makasih thor..sehat selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status